Gubernur Al-Haris Langsung Kroschek Kondisi Eks RS Pertamina

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nahar

BATANG HARI, JAMBI – Gubernur Jambi Dr. Al Haris, S.Sos, MH serius untuk mengatasi dan menekan bahkan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 di Provinsi Jambi. Hal itu ditandai dengan kehadirnya langsung  mengkroschek kondisi bangunan eks Rumah Sakit Pertamina di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, Sabtu (10/7)

Selain Gubernur, turut hadir Kapolda Jambi Irjen. Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K, Danrem 042/GAPU Brigjen TNI M Zulkifli, S I.P, M.M, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Wakil Ketua DPRD  Pinto Jayanegara, Bupati Batanghari M Fadhil Arief, SE , Ketua DPRD Batanghari Anita Yasmin, dan Forkompimda Kabupaten Batanghari  serta pihak SKK Migas.

Rumah sakit Pertamina yang terakhir difungsikan pada 2009 silam itu, oleh Gubernur Al Haris akan di jadikan pusat isolasi penanganan Covid- 19

Melihat kondisi bangunan Rumah Sakit itu, Gubernur berharap, dapat direhabilitasi dan dibangun kembali sebagai tempat penanganan covid 19, sehingga Covid- 19 tidak hanya ditangani di Kota Jambi.

“Kita akan berbicara dengan Pertamina dan BUMN untuk dana CSR dalam perbaikan dan pembangunan RS ini,” kata Gubernur.

Usai peninjauan, guna menindak lanjuti penanganan Covid- 19, Gubernur Al Haris langsung menggelar rapat bersama pemerintah Kabupaten Batanghari dan Gugus Tugas Covid-19 di aula rumah dinas Bupati Batanghari.

Dalam rapat Gubernur menegaskan pentingnya sinergitas  semua pihak dan mencari solusi bersama dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di Provinsi Jambi, menurut Gubernur, kondisi saat ini pemerintah masih membutuhkan rumah sakit untuk perawatan bagi yang terkontaminasi Covid-19.

“Pemerintah Provinsi Jambi akan berusaha meminjam rumah sakit eks Rumah Sakit Pertamina untuk dijadikan tempat perawatan khusus Covid-19. Rumah sakit ini kita pilih karena lokasi juga strategis berada  ditengah tengah, dan jauh dari publik, jangan hanya berkumpul di Kota Jambi sehingga pasien Covid-19 aman dirawat,” ucapnya.

Menurut Gebernur, lonjakan angka penambahan kasus covid-19 di tanah air termasuk di Provinsi Jambi yang cukup signifikan membuat khawatir banyak pihak. Untuk itu berbagai upaya untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona terus dilakukan, termasuk menyediakan rumah sakit dan mobil PCR untuk mempermudah tes bagi masyarakat.

Gubernur juga merespon permintaan Presiden Joko Widodo, agar pemerintah daerah menyiapkan sejumlah rencana cadangan yang dapat dieksekusi sewaktu-waktu dengan menyesuaikan kondisi yang terjadi.

“Semua pihak tentunya tidak ingin gelombang kedua pandemic terjadi sehingga benar benar membutuhkan persiapan yang matang untuk menghadapinya.

“Kita terus siaga menghadapi situasi yang tidak terduga, kalkulasi hitungan dan antisipasi semuanya, termasuk persiapan Rumah sakit darurat, kebutuhan SDM, tempat tidur isolasi, baik rumah sakit darurat lapangan maupun rumah sakit rujukan,” pungkas Guburner

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *