Laporan wartawan sorotnews.co.id : Edy Mursid.
TULUNGAGUNG, JATIM – Pola kerja RSUD dr. Iskak Tulungagung dimasa pandemi Covid-19 mengubah pola kerja tim Laborat di INSTALASI MIKROBIOLOGI. Dua Tim analis di instalasi bekerja pada jam normal selama buka 24 jam. Operasional pelayanan 24 jam tersebut dilaksanakan bayaknya Sempel PCR (Polymrase Chain Reachition) yang harus diperiksa pagi, siang, sore malam dan seterusnya,
Pada pertengahan Juni tahun 2020 laboratorium mikrobiologi RSUD dr Iskak Tulungagung ini telah memiliki mesin tes PCR sendiri para analisis yang bekerja tiga shift selama setahun untuk memberikan pelayanan nonstop selama 24 jam.
Selain memeriksa Sempel PCR analis instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD dr Iskak Tulungagung ini masih bekerja memeriksa Sempel infeksi lainnya seperti tuberkulosis (TBC) dan lainnya.
Menurut Kepala Instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD dr Iskak Tulungagung dr Rendra Bramithi, Sp MK (k) dulu setiap pasien tidak perlu tes usap PCR, sekarang tiap pasien yang baru masuk di RSUD dr Iskak Tulungagung ini harus menjalani tes usap PCR untuk mengetahui terpapar virus Corona atau tidak.
Pasien baru yang masuk di RSUD Dr Iskak Tulungagung akan menjalani screening kesehatan yang sangat ketat dengan swab PCR hal ini menjadikan tim mikrobiologi Klinik RSUD dr Iskak Tulungagung bekerja selama 24 jam untuk melayani.
Tim mikrobiologi klinik yang bekerja di tengah masa pandemi penyakit’ yang sangat menular ini membuat tugas lebih berat. Kewaspadaan diterapkan berlapis lapis yang dialami seluruh pegawai, dan penggunaan alat pelindung dari (APD) menjadi keharusan.semua analisis harus menggunakan APD lengkap mulai dari masker, sepatu boot, baju hazmat, kacamata Google hingga pelindung wajah.
Setiap harinya di iperkirakan 200 lebih Sampel PCR yang diperiksa berdasarkan data, yakni sampel PCR dari pasien RSUD dr Iskak mencapai 100-150 per harinya. Sedangkan sampel dari luar RSUD dr Iskak sebayah 70-80 per harinya.
Jumlah tenaga analis di instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD dr Iskak Tulungagung berjumlah 25 orang yang bekerja selama tiga shift pagi, siang, malam, jika pasien dianggap terkonfirmasi positip Covid-19 maka segera dirawat di ruang isolasi.
Intensip dan yang terkonfirmasi negatip bisa dirawat di ruang non Covid-19. Berkat kerja keras kolaborasi berbagai tim kesehatan, salah satunya tim instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD dr Iskak Tulungagung resiko kematian akibat Covid-19 di Tulungagung di akhir Juni ini terbilang sangat rendah