Pemdes Lanosi Gelar Musrembang Penyusunan RKPDes 2022

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Lukmansyah.

LUWU TIMUR, SULSEL – Pemerintah Desa Lanosi Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan Menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes) dalam rangka Penyusunan Usulan Program kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2022 yang dipimpin oleh Ketua BPD Desa Lanosi dengan menerapkan protokol kesehatan, Selasa (13/7/2021).

Kegiatan ini dihadiri Perwakilan Camat Burau, Aparat Desa Lanosi, Perwakilan PU Pengairan, PPL Desa Lanosi, Pandamping Lokal Desa, Bidan Desa Lanosi, Kepala Sekolah SDN 115 Lanosi, Kepala Sekolah TK Nusantara Desa Lanosi, Para Ketua RT Desa Lanosi, Ketua kelompok tani Desa Lanosi, kader Posyandu Desa Lanosi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda Desa Lanosi, tokoh adat Desa Lanosi, Ketua Tim penggerak PPK Desa Lanosi, dan Linmas Desa Lanosi.

Kepala Desa Lanosi Syair, dalam kesempatannya mengatakan jika masih ada usulan usulan masyarakat sebelumnya yang belum terealisasi di tahun 2020 akibat bencana pandemi Covid 19, untuk itu ia berharap agar masyarakat Desa Lanosi menyampaikan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) apa saja yang menjadi prioritas untuk direalisasikan di tahun 2022 nanti melalui Anggaran Dana Desa tahun 2022.

“Tahun 2020 masih banyak program program yang belum terealisasi akibat pandemi Covid-19, untuk itu saya harap seluruh peserta musyawarah yang hadir untuk memusyawarahkan bersama BPD apa saja yang perlu di prioritaskan agar di realisasikan di tahun 2022 karena BPD ini merupakan penyambung aspirasi masyarakat untuk disampaikan ke Pemerintah Desa,” kata Syair.

Sementara itu Ketua BPD Desa Lanosi Ashar mengatakan jika dalam musyawarah usulan ini, bukan hanya meliputi bidang pembangunan saja, tapi juga pemberdayaan dan pembinaan masyarakat.

“Kami berharap usulan masyarakat ini bukan hanya pelaksanaan pembangunan infrastruktur saja tapi juga mari kita tingkatkan program program pemberdayaan maupun pembinaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup, dan penanggulangan kemiskinan,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *