Seorang Pria Terlihat Membawa Senpi Saat Berdebat Dengan Warga Apartemen City Garden

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.

JAKARTA – Video yang beredar di whatsapp dimana aksi seorang pria yang membawa senjata api di Pinggangnya saat terjadi perseteruan antara Penghuni Apartemen City Garden dengan pihak vendor, terkait sengketa lahan parkir akhirnya berujung ke ranah hukum.

Korban yang merasa takut akan adanya dugaan intimidasi dan ancaman pria bersenpi tersebut. Akhirnya melapor ke pihak Kepolisian.

Seperti inilah aksi seorang pria yang membawa senjata api, saat bersiteru dengan warga penghuni Apartemen, di Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat.

Terlihat pria tersebut terlibat adu mulut dengan penghuni dan terlihat senjata api melingkar di pinggang pria tersebut.

Dalam rekaman video tersebut laki laki tersebut juga menyebut sebagai penasehat wartawan PWI Jakarta Barat dan Pembina Bang Japar Indonesia.

Diketahui pria yang berinisial (SM) itu merupakan vendor dalam Pembangunan Pujasera dan pengelola parkir di area Apartemen tersebut, Dimana menurut Warga setempat ada dugaan pungli, terkait pengelolah parkir kendaraan di lokasi.

Pasca Kejadian tersebut, dengan membawa beberapa barang bukti Sera Lusiana salah satu warga Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat, yang merasa terancam soal dugaan intimidasi dengan senjata api tersebut. Akhirnya mendatangi Polres Metro Jakarta Barat, untuk membuat laporan Polisi.

Menindak lanjuti hal tersebut pihak Kepolisian Reskrim Polres Metro Jakarta Barat langsung mendatangi lokasi kejadian perkara untuk
mencari keterangan saksi dan mengumpulkan bukti-buktk lain.

Pria bersenpi tersebut juga di mintai keterangan oleh Polisi

Pria berinisial (SM) tersebut mengaku mengantongi izin senjata api yang dimilikinya, namun pasca kejadian tersebut Senjata api yang dimilikinya telah ditarik kembali oleh pihak Kepolisian Polsek Cengkareng.

Terkait kejadian tersebut pelaku telah meminta maaf. dimana peristiwa yang telah meresahkan warga ini terjadi karena adanya unsur ketidak sengajaan.

Pihak Kepolisian saat ini sedang mendalami penyelidikan kasus tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *