Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rif’at Achmad.
LUBUKLINGGAU, SUMSEL – Kementerian Hukum dan Hak Asazi Manusia (HAM) memberikan remisi kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia. Untuk Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau pada Peringatan Kemerdekaan RI ke-76 tahun 2021 ini penyerahan surat keputusan pemberian remisi diserahkan langsung Wali Kota Lubuk Linggau, H.SN Prana Putra Sohe didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Imam Purwanto.
Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau pada momentum Hari Bersejarah bagi bangsa Indonesia ke-76 ini mengusulkan 564 warga binaan untuk mendapatkan remisi. Sedangkan yang mendapatkan remisi umum satu bulan meliputi 103 orang, remisi umum dua bulan 158 orang, remisi umum tiga bulan 135 orang, remisi umum empat bulan 66 orang, remisi umum lima bulan 88 orang dan delapan orang .
“Remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat administratif maupun substantif, sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan serta Kepres Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi. Syarat administratifnya yakni narapidana yang bersangkutan sudah divonis, atau mendapat kekuatan hukum tetap, serta sudah menjalani masa hukuman minimal 6 bulan masa pidana,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau, Imam Purwanto didampingi Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), D. Krihastoni kepada wartawan, Selasa (17/08/2021).
Sementara itu Wali Kota Lubuk Linggau H. SN Prana Putra Sohe meminta kepada para warga binaan yang bebas agar kembali seperti masyarakat biasa, jangan mengulangi perbuatan yang bisa membawa mereka kembali ke dalam Lapas.
Nanan, sapaan orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare, julukan Kota Lubuk Linggau itu menambahkan, selama di dalam Lapas mereka telah diberikan keahlian mulai dari menjadi tukang las, bengkel dan keahlian lainnya, bila mereka tekun belajar dan mengikuti pembinaan otomatis tidak akan mengulang.
“Kalau mengulang itu berarti mereka yang tidak mau dibina, kalau selama di dalam Lapas mengikuti pembinaan, pasti bisa menghasilkan uang karena mereka punya keahlian,” pungkasnya.