Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ade Kristianto.
JAKARTA – Para pelaku kriminal spesialis Curanmor semakin marak akhir – akhir ini dan semakin berani hingga memasuki kepermukiman warga yang terbilang ramai. Kejadian tersebut terjadi kemarin dini hari dilingkungan padat penduduk dijalan Sosial RT. 04/RW. 02 kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (31/08/2021) dini hari.
Peristiwa pencurian tersebut diperkirakan terjadi menjelang waktu subuh atau tepatnya pukul 04 atau 05 dini hari, dimana suasana pemukiman terlihat sepi dan tidak adanya pengamanan wilayah tersebut yang hingga saat ini masih diberlakukan pembatasan masyarakat atau (PPKM), membuat suasana bertambah sepi sehingga memudahkan para pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya.
Menurut warga dilokasi tersebut memang sering terjadi pencurian kendaraan bermotor, dan kejadian tersebut selalu berulang diwilayah itu, dan hingga saat ini para pelakunya masih belum tertangkap, membuat warga yang memiliki kendaraan bermotor merasa khawatir hal serupa terjadi pada dirinya, dikarenakan sebagian warga masih banyak yang memarkirkan kendaraannya diluar rumah.
Tidak adanya tempat parkir yang memadai dilingkungan tersebut sehingga para warga memarkirkan kendaraannya dipinggir gang atau jalan, ditambah banyaknya kontrakan atau tempat kost yang tidak menyediakan tempat parkir membuat warga yang kost ditempat tersebut dengan terpaksa memarkirkan kendaraannya diluar bersama warga lainnya.
Aksi para pelaku tersebut sempat terekam oleh kamera pengintai atau CCTV milik warga yang terpasang dijalan itu. Sayangnya dari CCTV tersebut wajah para pelaku tidak terlalu jelas dan para pelaku curanmor tersebut berjumlah dua orang dengan mengendarai satu sepeda motor berwarna putih.
Dalam kesaksiannya korban yang bernama Merlin mengatakan bahwa kejadian tersebut diperkirakan terjadi menjelang dini hari atau waktu subuh. Ia menuturkan bahwa dirinya biasa memarkirkan kendaraannya ditempat tersebut bersama kendaraan motor milik warga yang lainnya.
Memang dilokasi tersebut pada saat-saat tertentu terbilang sangat ramai menjelang sore hingga malam, namun menjelang waktu dini hari sangatlah sepi ditambah lagi banyaknya warga yang memarkirkan kendaraannya diluar rumah tanpa tambahan kunci ganda atau pengamanan lainnya, sehingga memudahkan para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya diwilayah tersebut.
Korban berharap agar para pelakunya dapat segera tertangkap oleh pihak polisi. Merlin mengatakan dikarenakan motor tersebut adalah satu-satunya yang ia miliki untuk keseharian beraktifitas baik itu mengantar anaknya sekolah juga untuk keperluan belanja kepasar dan keperluan dirinya yang kesehariannya berjualan.
Korban sendiri telah melaporkan tindak pencurian kendaraan tersebut kepihak kepolisian siang tadi.
“Kepolisian menerima laporan saya dan akan menindaklanjutinya, akan mengejar para pelakunya,” tutur Merlin.
Merlin berharap agar motornya dapat kembali lagi, karena sangat membutuhkannya. Selain untuk mengantarkan anak-anaknya kesekolah dan keperluan lainnya.