Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.
JAKARTA – Selama masa Pandemi Covid-19, pertama kalinya Perguruan Pencak Silat Cingkrig Serbaguna (PPSCS) Kebon Jeruk, adakan giat silaturahmi perguruan pada Sabtu, 11 September 2021. Dalam silahturahmi tersebut, sekaligus musyawarah tentang rapat organisasi PPSCS Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam kesempatan itu, hadir para pembina, penasehat, guru dan anggota perwakilan dari setiap wilayah. Diantaranya Kebon Jeruk, Kelapa Dua, Gondrong Petir, Grogol Petamburan dan Wilayah lainya.
“Saya sangat senang sekali dengan acara pertemuan kali ini dalam agenda silahturahmi serta musyawarah dengan para guru dari setiap wilayah,” ujar H. Abu Tafsir selaku penasehat PPSCS kepada awak media, Sabtu (11/09/2021)
Lebih lanjut, Abu Tafsir mengatakan “kita semua tetap harus kompak seluruh para guru serta anggota PPSCS dalam menjalankan organisasi ini agar kedepannya lebih tertib dan lebih exis lagi” ungkapnya kepada keluarga besar PPSCS.
Di tempat yang sama, Ahyar sebagai Ketua umum PPSCS Kebon Jeruk berharap organisa yang dikomandoinya itu semakin kompak dan solid.
“Dalam acara silahturahmi dan musyawarah dalam pertemuan ini, saya berharap kedepannya kami bisa lebih kompak lagi dan makin solid dalam menjalankan organisasi ini,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap PPSCS agar terus berkembang, “karena ini adalah organisasi silat Betawi, jangan sampe punah dan saya berharap para guru pengajar terus mengajarkan kepada generasi muda terkait seni budaya silat Betawi Cingkrig serbaguna Kebon Jeruk ini, agar tidak kemakan Jaman,” ungkapnya.
Dalam silaturahmi tersebut, H. Satiri salah satu guru dalam bidang seni budaya yang turut hadir juga menyampaikan harapannya.
“Semoga PPSCS ini bisa terus berkembang agar bisa tunjukan bahwa silat Betawi Cingkrig ini tetap ada di Kebon Jeruk dari jaman dahulu hingga sekarang,” ucapnya.
Acara tersebut ditutup dengan doa alfatiha untuk para guru besar almarhum kong H.Sinan , almarhum kong satiri (kelek) dan guru guru lainnya yang telah meninggal dunia.