Laporan wartawan sorotnews.co.id: Opik
KARAWANG,JABAR: Dalam upaya memberikan efisiensi baik dalam harga, biaya dan penyaluran serta menjaga situasi keamanan yang kondusif dalam kegiatan operasional perusahaan di Jawa Barat yang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas), PT Perkasa Abdi Bhuana atau Prabhu di bawah naungan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Group menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jabar.
Kerja sama tersebut merupakan upaya tindak lanjut atas MoU (Memorandum Of Understanding) antara holding migas PT Pertamina (Persero) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Melalui kerja sama ini disampaikan oleh Sentiaji, selaku Head Ass di PT.PGN bahwa diharapkan PGN Group ini mendapatkan jaminan pengamanan dalam menjalankan tugas sebagai penyalur gas bumi di wilayah Jawa Barat, khususnya yang ada di Kabupaten Karawang.
Dalam gelaran Security Awareness Pengenalan Objek Vital Nasional PGN Group memperkenalkan pengelolaan jaringan dari segi infrastruktur dalam pengamanannya agar masyarakat memahami dalam beroperasi safety dan pengamanannya.
“Nantinya masyarakat lebih tahu,dalam segi pengamanan nantinya kita akan bekerjasama dengan Kepolisian, TNI dan masyarakat terutama pemerintah daerah,bagaimana mengamankan sebuah objek vital nasional,”jelas Santiaji selaku Head Asse Office PGN Group.
Menurut Aji dalam segi keamanan dan lingkungan di Karawang kondusif namun untuk mengantisipasi dan cara pencegahan sejak dini untuk menjaga keamanan masyarakat.
“Kalau dari sisi keamanan Karawang cukup kondusif,namun kita harus mengantipasi,karena objek vital keamanan memang harus diamankan dan kepentingan masyarakat,”katanya.
Aji meminta keamanan,diketahui PGN di Karawang sudah mempunyai 157 pelanggan Industri sedangkan pelanggan dari rumah tangga sudah mencapai 6.200.
“Dalam penyaluran sambungan pipa kepada masyarakat ia meminta keamanan sampai pada tujuannya jangan sampai ada yang terganggu”,imbuhnya.
Ditambahkan Aji,Progres yang dijalankan oleh PGN Group disetiap desa setiap tahunnya di evaluasi dan penambahan seiring meningkatnya penduduk dan progres yang sedang berjalan sesuai perencanaan.
“Alhamdulillah, menjelang desember sudah mencapai 90%, secara cepat membantu masyarakat dengan satuan sambungan sudah mencapai 6200 sesuai taget tahun 2021,”katanya.
PGN mempunyai proyek jangka panjang dengan targetan 1 juta diseluruh indonesia dan Karawang dengan targetan 40.000, karena keterbatasan insfratuktur.
“Kami hitung potensi pasarnya yang terdekat sekitar 40.000 yang memungkinkan,yang terdekat dengan pipa jaringan PGN”,ucapnya.
Dalam pelaksanan keamanan menurut Aji,pemerintah Indonesia sangat jauh lebih baik dalam mengantisipasi safetynya.
“Tinggal edukasi ke masyarakat,dimana secara tekanan gas pipa jauh lebih ringan daripada tabung,resikonya menurun,aspek penggunaannya wajar dan safety di rawat,”pungkasnya.
