Ngaspal Jalan Pake Dana Aspirasi, Setelah Jadi Warga Hanya Bisa Geleng Kepala Lihat Penampakanya

Aspal yang lama terlihat lebih halus, yang baru terlihat kasar

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.

PEKALONGAN, JATENG – Rehabilitasi jalan di Dukuh Gembong, tepatnya di gang Beringin 4 dan 5 di Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, melalui dana aspirasi 2021 dengan nilai kontrak sebesar Rp 149.748.000 jadi sorotan warga.

Selain hasilnya terlihat kasar, lapisan aspal yang baru pun kalah kualitas dibanding yang lama sehingga warga setempat mengaku heran.

“Lebih bagus jalan aspal yang lama dari pada yang baru,” ungkap warga yang tidak bersedia disebut nama, Kamis (4/11/2021).

Dari pantauan di lokasi pengerjaan aspal sepanjang kurang lebih 300 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter tersebut terlihat jelas perbedaan kualitas keduanya.

CV. Tobias yang menjadi pelaksana kerja saat dihubungi melalui pesan singkat di aplikasi What’sapp tidak banyak menanggapi.

“Sesuai MC0 (Mutual Check Awal), cuman memang ada akses yang tidak maksimal saat penggelaran dan ini mau digelar lagi sebelum dicoredrill (pemeriksaan),” katanya.

Sementara itu Lurah Kedungwuni Barat, Shokheh mengungkapkan pengerjaan aspal melalui dana aspirasi sudah rampung 10 hari lalu.

Ia mengaku tidak dilibatkan dalam proses pengerjaanya, hanya saja pernah diberitahu akan ada dana aspirasi dan minta diletakan di mana agar tidak tumpang tindih.

Namun dalam prakteknya tidak ada pemberitahuan apapun ke kelurahan mulai dari ukur lokasi hingga proyek jadi seperti sekarang.

“Blas tidak ada komunikasi sama sekali dengan kami atau sekedar kulonuwun,” ujar Shokheh menyesalkan.

Pos terkait