Tiga Kepala Daerah Tandatangani MoA Pembangunan Akses Darat Riau – Muara Sabak

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nahar

TANJABTIM, JAMBI – Tiga kepala daerah menandatangani Memorandun of Agreement (MoA)  pembangunan akses darat dari Tembilahan Riau ke Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat hingga ke Muara sabak, Tanjung Jabung Timur(Tanjabtim) Provinsi Jambi. Kesepakatan tersebut ditandatangani di kantor Bupati Inhil di Tembilahan, Selasa (23/11/2021).

Ketiga Kepala Daerah tersebut adalah Bupati Tanjabtim, H Romi Hariyanto, Bupati Inhil, HM Wardan dan Bupati Tanjab Barat, H Anwar Sadat yang diwakili oleh Kepala Bappeda Firdaus Khatab.

Kesepakatan kerjasama ini bertujuan untuk memotong jarak tempuh yang dianggap terlalu jauh. Dengan terbukanya akses baru nanti  diharapkan akses jalan bagi masyarakat, penumpang dan barang ke daerah masing – masing semakin efisien.

Saat ini, pergerakan orang dan barang dari Tembilahan ke Jambi masih harus memutar via jalan lintas timur sejauh 270 KM. Jika tujuannya ke Muara Sabak maka akan bertambah 54 KM lagi. Sedangkan untuk ke Kuala Tungkal masih ditambah sekitar 125 KM lagi.

Sementara pilihan paling ekonomis saat ini, dari Tembilahan ke Kuala Tungkal atau ke Muara Sabak masih via jalur perairan.

“Dengan akses darat yang kita rencanakan ini akan memotong sekitar 150 KM lebih dekat,” kata Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto usai penandatanganan MoA.

Bupati Romi berharap dengan akses baru ini hubungan ekonomi ketiga wilayah bisa makin bergairah.

Selama ini lanjut Romi, hubungan dagang antar warga Tanjabtim dan Tembilahan cukup ramai.

Hal senada juga diungkap Bupati Inhil HM Wardan. Dijelaskannya banyak pedagang Tembilahan berdagang ke Tanjab Barat dan Tanjab Timur, begitu juga sebaliknya.

Dijelaskan Wardan, Hasil bumi Inhil cukup banyak yang dibawa ke Jambi khususnya Tanjab Barat dan Tanjab Timur.

“Saya harap dengan akses baru nanti pasokan beberapa komoditi dari Tanjabtim dan Tanjab Barat juga bisa lebih lancar ke Tembilahan. Dengan jumlah penduduk Inhil yang berkisar 740 ribuan, merupakan pasar strategis untuk berbagai komoditas dari Tanjabtim dan Tanjabbar,” jelasnya.

Dalam sambutannya di depan para kepala SKPD tiga Kabupaten, Romi Hariyanto menegaskan bahwa rencana tersebut harus diwujudkan segera. Untuk tanggungjawab besar seperti pembangunan jembatan Pengabuan yang menjadi penghubung utama, Romi mengajak ketiga Pemkab berupaya berjuang keras agar ada support dari APBN.

MoA hari ini dimulai dengan kerjasama antar sejumlah SKPD seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Pendidikan.

“Sinergitas pembangunan antar daerah penting untuk percepatan terwujudnya harapan menghadirkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Romi.

Pos terkait