Laporan wartawan sorotnews.co.id : S.Ranex.
JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI Tjahjo Kumolo, guna membahas konsep Bela Negara dalam lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh.
Prabowo Subianto dalam penjelasannya bahwa Bela Negara adalah upaya peningkatan wawasan kebangsaan dimana Bela Negara telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat 3 bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
“Bela negara sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh,” katanya, Selasa (21/12/2021).
Sementara Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa, kemungkinan pelatihan itu bisa terselenggara pada awal tahun 2022, saat ini kedua kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Tjahjo Kumolo sedang mempersiapkan realisasinya.
Tjahjo Kumolo menilai bahwa bela negara merupakan suatu kewajiban bagi para Aparatur Sipil Negara, meskipun untuk menjadi Komcad hanya bersifat sukarela.
“Saya dan Pak Prabowo setuju mengenai pentingnya para ASN mengikuti pendidikan Bela Negara dan ikut latihan Komponen Cadangan,” ucap Tjahjo Kumolo.
“ASN baru tahun depan ada 300.00an. Jadi bertahap tergantung anggarannya juga,” katanya.
Tjahjo Kumolo menjelaskan pelatihan tersebut dilakukan agar meningkatkan disiplin dan wawasan kebangsaan. Serta bisa melengkapi kompetensi dan profesionalisme dari para ASN. Dia juga mengungkapkan konsep pelatihan bela negara sedang dipersiapkan, sehingga pada 2022 sudah dapat dilakukan.
“Prinsip Kemenhan dan Kemenpan mempersiapkan segala sesuatunya agar tahun 2022 ke depan sudah dapat dimulai latihan/pendidikannya,” pungkasnya.