Laporan wartawan sorotnews.co.id : Malau.
MUBA, SUMSEL – Mulai tanggal 24 Desember 2021 operasi Pengamanan Natal 2021 dan Tahun baru 2022 secara resmi dimulai, dengan ditandai gelar pasukan operasi Lilin Musi 2021 dilaksanakan di Lapangan Polres Musi Banyuasin, Kamis (23/12/21).
Operasi Lilin Musi 2021 sendiri digelar dari tanggal 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022 dengan Tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2021 Kita Tingkatkan Sinergitas dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022”.
Sebagai bentuk kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tersebut, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi tersebut. Apel Gelar Pasukan ditandai dengan penyematan pita tanda Operasi Lilin Musi 2021 dimulai.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolres Muba menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2021 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.
Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin-2021” dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat Musi Banyuasin dalam merayakan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Perayaan natal dan tahun baru oleh masyarakat secara universal, dirayakan dengan cara ibadah, dan pergi ke tempat wisata diberbagai daerah, tentunya akan sedikit mengganggu ketertiban lalu lintas, gangguan Kamtibmas dan meningkatnya Covid-19, maka kami akan gelar operasi secara preventif dan reverentif, kita harus tetap untuk menjaga kamtibmas dan prokes 3M,” ujar Alamsyah saat membacakan Sambutan Kapolri.
Selain itu, para petugas juga harus menjaga kesehatan agar selalu bugar dalam melaksanakan tugas, selalu tidak meninggalkan ibadah dan harus menanggapi masyarakat dengan tegas dan humanis.
“Terima kasih untuk seluruh petugas yang melaksanakan tugas, semoga tugas ini menjadi ladang ibadah dan amal untuk kita semua,” ungkap Alamsyah.
Kapolres juga mengingatkan mengenai potensi kerawanan yang harus diantisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.
“Berkaitan dengan hal tersebut, maka seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah,” jelas Alamsyah.
Lanjutnya, di Kabupaten Musi Banyuasin Pada Operasi Lilin Musi 2021 melibatkan 139 personel Polres Muba bersama Pemkab muba, Kodim 0401/Muba, dan Mitra Polisi terdiri dari 3 pos pengamanan yang terletak di Kecamatan sekayu, Sanga Desa dan Bayung Lencir dan satu pos pelayanan terletak di Kecamatan Sungai Lilin dibantu 3 pos Aju.