Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid bersama sejumlah pejabat lain mengecek kesiapan perayaan Natal di beberapa Gereja.
Ia mengatakan perayaan Natal tahun ini masih menerapkan aturan protokol kesehatan termasuk adanya pembatasan jumlah jemaat yang beribadah di Gereja.
“Sesuai aturan kapasitasnya dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas Gereja,” katanya, Jum’at (24/12/2021).
Di Gereja Santo Petrus, Walikota meminta pengurus untuk melakukan tracing kepada jemaat yang baru pulang dari luar kota atau mudik ke Kota Pekalongan.
Meski pihak gereja menerapkan aturan barcode aplikasi peduli lindungi bagi jemaat yang masuk, namun upaya tracing lebih baik tetap dilakukan sebagai langkah antisipasi.
“Sejauh ini kesiapaanya cukup baik, hasil monitoring bersama juga sudah sesuai terutama keamanan,” tuturnya.
Walikota berharap aturan dan prokes tetap diterapkan selama perayaan Natal dan tahun baru agar varian baru dari Covid-19 bisa diantisipasi.
“Jangan sampai varian baru Omicorn ini, karena kita lengah, bisa masuk ke Kota Pekalongan,” tegasnya.