Desa Di Pekalongan, Niatnya Mau Bangun JUT, Namun Yang Terjadi Malah Jadi Padang Rumput

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.

PEKALONGAN, JATENG –  Baru selesai dikerjakan dua bulan lalu, jalan Desa Tengeng Kulon, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, sudah banyak ditumbuhi rumput. Selain tumbuh subur menembus aspal jalan, di beberapa bagian aspal juga sudah terlihat retak-retak.

Dari pantauan di lokasi, jalan sepanjang 300 meter dengan lebar 3 meter tersebut terlihat hanya disapu aspal tipis yang mudah mengelupas.

Kepala Desa Tengeng Kulon, Rasijo, mengungkapkan, pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) yang dimaksud dibiayai dari Dana Desa 2021 tahap dua sebesar Rp 100 juta lebih.

“Saya tidak hafal tapi yang jelas lebih dari Rp 100 juta anggaranya, nanti bisa dibuka datanya,” katanya melalui sambungan telepon, Minggu (16/1/2022).

Adapun kondisi jalan yang baru berumur dua bulan sudah ada yang retak-retak dan banyak tumbuh rumput dianggap sudah resiko JUT.

“Karena itu pekerjaan JUT ya resikonya rumput tumbuh dengan cepat sekali karena di bawahnya pengurukan terus atasnya aspal,” dalihnya.

Dihubungi terpisah Camat Siwalan, Siswanto, menyebut JUT menjadi catatan baginya karena akan lebih baik bila pengerjaanya cukup dengan talud dan pengerasan jalan.

“Akan jadi catatan bagi saya sebagai perbaikan pelaksanaan ke depan,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *