Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.
PEKALONGAN, JATENG – Bronjong penguat tebing di Sungai Sengkarang, Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, ambles sepanjang kurang lebih 50 meter.
Proyek yang menelan anggaran Rp.214.335.000,00 dari APBD 2021 belum genap tiga bulan selesai dikerjakan sudah nyaris tenggelam.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU TARU) Kabupaten Pekalongan, Budi Antoyo, menyebut amblasnya Bronjong Sungai Sengkarang karena banjir.
“Terjadi peningkatan debit air yang menyebabkan Bronjong amblas,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (16/2/2022).
Ia menjelaskan, kondisi tanah di daerah tersebut memang sudah labil sehingga saat ada peningkatan debit air yang siginifikan, Bronjong amblas tergerus banjir.
“Nanti kita kaji dulu dan akan kita bongkar,” jelasnya.
Pihak PSDA juga menyarankan Sorot News untuk menanyakan hal tersebut ke pelaksana kerja.
Direktur CV. Jasa Bangun, Subandi B Samai, yang menjadi pelaksana pekerjaan tidak banyak merespon saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia mengaku baru mengetahui Bronjong amblas setelah dikabari dan berencana menemui pihak Dinas.
“Saya juga baru tahu. Selanjutnya akan merapat ke Dinas,” tutupnya.