Viral di Medsos Suara Adzan Disejajarkan Gonggongan Anjing, Ratusan Masyarakat Ormas Islam Demo Menteri Agama

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Irpan Sofyan.

JAKARTA – Alumni 212 Demo Menteri Agama agar Menteri Agama meminta maaf pada umat Islam terkait ucapannya beberapa hari lalu Viral di Medsos Suara Adzan disejajarkan dengan Suara Gonggongan Anjing, Jumat (04/03/2022) pukul 13.30-16.30 WIB.

Masa yang jumlahnya ratusan orang yang tergolong dari berbagai Elemen ormas islam mendatangi kantor Menteri Agama di Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 Pasar Baru Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat.

Pernyataan sikap bersama Ormas Ormas Islam atas dugaan penodaan agama oleh Menteri Agama, bahwa atas pernyataan dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang mensejajarkan Adzan yang merupakan panggilan suci bagi umat Islam dengan gonggongan anjing. Maka kami umat Islam Indonesia menyatakan :
1. Mengecam keras pernyataan dari Menteri Agama, yang telah nyata melecehkan dan merendahkan panggilan Adzan.
2. Meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk melakukan taubatan nasuha dan melakukan syahadat ulang.
3. Berdasarkan hasil Ijtima, Komisi Fatwa Mui Ke 7 Tahun 2021 tentang Kriteria Penodaan dan Penistaan Agama yang atas tindakan tersebut wajib dilakukan proses pidana.
4. Menuntut pihak Kepolisian selaku penegak hukum untuk serius serta profesional memproses dugaan tindak pidana penodaan agama yang dilakukan oleh Yaqut Cholil Qoumas sebagai bukti bahwa Kepolisian tidak menjadi tameng kekuasaan.
5. Menyerukan untuk seluruh umat Islam Indonesia untuk bersiap siaga dan selalu mengerahkan daya upaya secara konstitusional menuntut proses hukum terhadap para penista Agama Islam demi tegaknya supremasi hukum di NKRI tercinta,” ucap Ketua Umum Alumni 212 Ustd Slamet Ma’arif.

Setelah selesai dalam tuntutannya masa yang berkumpul di sekitar Lapangan Banteng Jakarta Pusat, akhirnya membubarkan diri dengan tertib pada pukul 16.30 WIB.

Pantauan sorotnews.co.id di lapangan, terlihat massa yang berkumpul di sekitaran lapangan Banteng Jakarta Pusat tetap selalu mengikuti prokes 3M, memakai masker, menjaga jarak, memakai hansanitaizer.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *