Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Nugroho Hapi Kuncoro, menyebut pandemi tidak berpengaruh banyak terhadap sektor UMKM di Kota Pekalongan.
“Tidak terpengaruh itu dalam arti jumlah pelaku UMKM selama pandemi stabil tidak ada penurunan yang signifikan,” kata Nugroho Hapi Kuncoro menjelaskan usai kegiatan pelatihan kewirausahaan di Hotel Dafam, Senin (7/3/2022).
Ia pun menuturkan bahwa total jumlah pelaku UMKM di Kota Pekalongan sebanyak 23.123 orang dan baru 6000 di antaranya yang sudah masuk database lengkap.
“Profile lengkap UMKM tersebut sudah kami input dan terus akan diupdate seluruhnya bisa terdata,” katanya.
Kendati demikian data UMKM di Kota Pekalongan terdapat perbedaan versi seperti Badan Pusat Statistik (BPS) merilis sebanyak 46 ribuan orang sementara dinas 23 ribuan orang.
“Hal tersebut wajar saja karena mungkin kriteria yang digunakan tidak sama,” terangnya.
Sampai saat ini pun pihaknya masih terus melakukan pendataan secara up to date dan bertahap untuk bisa mendapatkan profile lengkap UMKM mulai dari jenis usaha, lokasi produksi, sebaran produk maupun omset yang diraih.
Tujuanya, lanjut dia, untuk bisa menghitung potensi UMKM setempat hingga mengukur sejauh mana keberhasilan program pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Karena belum 90 persen data lengkap masuk ya kita belum berani merilis nilai potensi dari UMKM tersebut,” tuturnya.
