Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nur Qolbi.
BEKASI, JABAR – Halal Bi Halal yang di selenggarakan oleh Sahabat POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome) Wilayah Bekasi. Di kediaman Ibu dari Pratiwi (3th) berlangsung meriah dengan tarian Rei Nichiza Melinna Ascarya (14 th) pada Minggu 05/06/22, Pondok Melati Kota Bekasi.
Rei yang lahir dengan Down Syndrome ternyata tidak memiliki penyakit penyerta (bawaan lahir). Namun pada usia 6 bulan diagnosa Bronchiolitis yaitu iritasi atau peradangan di dinding saluran bronkus, pipa yang menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Yang disebabkan oleh Flu dan Batuk yang sulit sekali mengeluarkan dahak.
Seiring waktu berjalan penyakit Bronchiolitisnya pun sembuh. Saat ini Rei bersekolah Pendidikan Khusus Luar Biasa di Saraswati Learning Center duduk di kelas 6 SD, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Bakatnya menari membuat hidup Rei menjadi lebih berwarna. Semangatnya tak pernah surut untuk menjadi pribadi yang mandiri dan memiliki banyak prestasi. Rei berani tampil pada acara tersebut, untuk memberikan semangat kepada adik-adik dengan Down Syndrome bahwa menjadi Anak Spesial tak harus berdiam diri, namun bisa berkarya dan meraih kesuksesan.
Sri Murnihati (52th) Ibunda dari Rei berkata ‘Setelah dinyatakan bahwa Rei Down Syndrome, kami merawatnya seperti anak pada umumnya. Memang banyak keterlambatan yang dialami Rei, baru bisa duduk di usia 1 tahun dan bisa berjalan di usia 1 tahun 9 bulan”, ucap Sri, pada Senin 13/06/22 di Bekasi.
“Namun itu semua tidak membuat kami putus asa, kami selalu semangat untuk tumbuh kembang Rei hingga saat ini. Saya sangat bangga Rei bisa tampil menari lagu Bungong Jeumpa di acara Halal Bi Halal Sahabat Potads Wilayah Bekasi, semoga menjadi motivasi bagi orang tua yang baru mendapatkan Anak Spesial dengan Down Syndrome,” tutup Sri.