Tower Berdiri Tanpa Izin, Dinas Saling Lempar Alibi

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.

PEKALONGAN, JATENG – Pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Raya Kesesi, Pekalongan, diketahui belum mengantongi izin namun sudah berdiri.

Dari pantauan lokasi, tower setinggi 50 meter tersebut berdiri persis di sebelah utara SMK NU Kesesi dan tinggal menyisakan pekerjaan akhir.

Adapun informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan pendirian tower belum dilengkapi izin Keterangan Rencana Kota (KRK) maupun Persetujuan Bangunan Gedung (PGB) pengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Pengawas Lapangan (Waspang) Tower Bersama Grup (TBG), Rio, mengatakan soal izin bisa langsung tanyakan ke pihak terkait.

“Langsung ke dinas saja mas, saya bagian pembangunan,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (15/6/2022).

Ia menjelaskan bahwa untuk izin juga bisa dicek secara online atau langsung ke Dinas Pekarjaan Umum (DPU).

“Setahu saya sudah proses,” jelasnya singkat.

Kepala Bidang Tata Ruang, DPU Taru Kabupaten Pekalongan, Abdul Ghoni menyebut pihaknya sejauh ini belum mengeluarkan izin KRK karena masih dalam proses.

Ia berdalih bahwa ranah izin ada pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPM PTSP dan Naker).

“Kewenangan kami hanya mengeluarkan KRK. Sudah saya cek ke staf masih proses,” ujarnya

Ia menerangkan bahwa KRK merupakan izin yang berfungsi sebagai rekomendasi mendapatkan keterangan di daerah tersebut apakah masuk zona kuning atau zona hijau.

Sementara itu, Kepala DPM PTSP dan Naker, Edy Herijanto mengaku tidak tahu tower BTS yang dimaksud tidak dilengkapi izin.

“Kalau izinnya itu OSS (Online Single Submission) saya tidak tahu karena dari pusat,” katanya.

Ia meluruskan bahwa alurnya itu seharusnya melalui OSS, baru ke tata ruang karena proses itu juga harus melalui izin terlebih dulu.

Untuk berkas dari DPU, lanjut dia, bisa lewat Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), sedang PBG yang dijadikan syarat sendiri belum masuk.

“Ketika izin PBG belum masuk itu bukan tugas saya. Saya hanya administrasi.” elaknya.

Pos terkait