Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.
JAKARTA – Video yang viral di sebuah medsos dengan narasi sebuah masjid yang berada di daerah Tambora, Jakbar, yang diduga dialihfungsikan sebagai sebuah tempat parkir sebuah mall di Jakbar saat ini sudah kembali seperti semula.
Dalam pantauan Awak media saat ini, dalam beberapa bagian sebuah halaman teras, terlihat tadinya memang nampak beberapa puluhan sepeda motor sedang terparkir namun sekarang sudah dikeluarkan semua ke halaman depan masjid.
Namun juga terlihat dalam sebuah ruangan lainnya juga, di dalam bangunan masjid lainnya tersebut seperti biasanya yang dimana fungsinya juga khusus dipakai untuk shalat berjamaah.
Namun ruangan tersebut tidak ada nampak yang berbeda masih terlihat rapi dan bersih.
Di dalam masjid tersebut juga nampak terlihat tampak isinya seperti masjid lainya seperti mimbar dan sajadah untuk shalat berjamaah.
Saat Ditemui awak media, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang juga Ketua RW 05 Jembatan Besi, Tambora – Jakbar mengatakan, “Abdul Ghofur menepis narasi yang dimana sebuah masjid dialih fungsikan menjadi tempat parkir pengunjung mall,” kata dia
Lanjutnya DKM Masjid Al Ikhlas tersebut juga sangat berharap dalam video yang viral di media sosial tersebut soal parkiran motor itu, hikmahnya berharap suatu saat nanti dapat menjadi berkah untuk masjid tersebut.
Untuk saat ini dalam pantauan Awak media juga sudah tak terlihat adanya motor yang sedang terparkir di dalam bangunan masjid tersebut, karena sudah dikeluarkan dan ditaruh depan halaman masjid. Motor-motor yang terparkir semua sudah kita pindahkan ke luar bangunan masjid.
Dalam pantauan Awak media nampak beberapa petugas juga terlihat tengah membersihkan teras mesjid yang sempat dijadikan tempat lahan parkir.
Pihak dari DKM Masjid Jami Al Ikhlas juga menjelaskan kepada awak media, dalam pemindahan lokasi parkir itu dilakukannya setelah beredarnya video viral terkait parkiran di dalam halaman masjid tersebut.
Selain itu, Ia juga mengatakan ada memang sejumlah protes permintaan dari masyarakat untuk memindahkan parkiran dari teras dalam masjid tersebut.