Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.
BATANG, JATENG – Sejumlah trotoar di jalan nasional maupun protokol Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membahayakan penyandang disabilitas.
Pantauan sorotnews dilapangan, trotoar di tiga lokasi seperti Jalan Jendral Sudirman, Urip Sumoharjo dan Jalan Slamet Riyadi banyak guiding block atau pemandu bagi penyandang tunanetra menabrak tiang listrik, pohon besar bahkan boks STO (Sentra Telepon Otomat) milik telkom.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Endro Suryono mengakui pengerjaan guiding block ada yang salah.
“Yang benar harusnya berbelok, tidak menabrak,” kata dia di kantornya, Selasa (5/7/2022).
Pihaknya pun bermaksud akan melakukan pembongkaran untuk memperbaiki arah guiding block agar tidak membahayakan penyandang disabilitas.
“Nanti kita bongkar, yang tidak belok kita suruh bongkar,” ujar dia memastikan.
Dia juga menjelaskan pengerjaan trotoar termasuk drainase sesuai kontrak akan selesai pada 27 Juli 2022 mendatang sehingga saat prosesnya masih berlangsung.
Sementara itu, Sabar, pelaksana kegiatan CV Borobudur Timur saat dihubungi melalui chat What’s App mengaku sedang tidak berada di Batang.
Melalui pesan singkat dirinya tidak mempersoalkan pihak Dinas meminta adanya pembongkaran guiding block yang dipersoalkan.
“Kalau dari PPKom bongkar ya bongkar. Saya tidak lagi di Batang,” jawabnya.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan pekerjaan penataan drainase dan trotoar dengan lokasi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Slamet Riyadi tahun 2022 dengan volume 2100 meter dibiayai oleh APBD sebesar Rp. 2.870.000.000,-