Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Tiyano.
JAKARTA – Dua bocah perempuan berinisial W (15) dan H (16) terpaksa harus mengais rejeki dengan cara mengamen. Keduanya tampak sedang mengamen di Lampu Merah Green Garden, Kebon Jeruk – Jakarta Barat.
Sambil membawa anak usia 8 tahun, kepada awak media kedua warga Pesing itu mengaku telah putus sekolah.
“Iya pak saya sudah lama mengamen. Saya sudah putus sekolah. Torang tua sudah meninggal dua-duanya. Jadi, cuma mengamen saja untuk makan sehari-hari. Ini adik saya yang paling kecil usianya 8 tahun,” ujar H didampingi W, saat dikonfirmasi Senin (01/8/2022)
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D, DPRD DKI Jakarta, Fraksi PSI, August Hamonangan meminta kepada pejabat terkait agar segera menangani permasalahan sosial kedua anak tersebut.
“Ini sama saja mencoreng muka walikota. Jaman sekarang masih saja ada masyarakat yang kelaparan kok. Kemana anggaran yang dikucurkan untuk penanganan kesejahteraan sosial itu. Kasian mereka, harusnya ada perhatian, tidak harus turun ke jalan, ngamen-ngamen gitu,” geram August, dalam tanggapanya.
Kedepan, kata August melanjutkan, persoalan seperti ini akan dibawa ke dalam rapat internal di Parlemen.
Pantauan awak media dilokasi, tampak kedua pengamen jalanan itu bagi-bagikan amplop kosong kepada setiap pengendara roda dua maupun roda empat.
Usai menyanyikan sebuah lagu, kemudian amplop tersebut ditarik kembali oleh anak usia 8 tahun yang tidak disebutkan namanya oleh W dan H.