Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.
PEKALONGAN, JATENG – Berakhir sudah batas kesabaran puluhan sopir angkutan desa bak terbuka dan ratusan warga desa , Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Mereka memilih patungan sekaligus bergotong-royong memperbaiki sendiri jalan yang rusak.
“Sudah 8 tahun jalan ini dibiarkan rusak dan tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah,” ungkap Daslam, salah satu warga,Selasa (6/9/2022).
Daslam mengatakan sebanyak 173 warga dan puluhan supir angkutan bak terbuka, Berasal dari warga Desa Songgodadi, Telogopakis dan Curug Muncar, akhirnya iuaran mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 150 per orang untuk biaya memperbaiki jalan.
Para sopir, kata Daslam, atas kesadaran sendiri memprakarsai perbaikan jalan utama yang menjadi urat nadi ekonomi warga setelah bersabar hingga 8 tahun menunggu perbaikan yang tak kunjung dilakukan.
“Sudah tiga kali pergantian bupati tapi jalan ini tidak pernah dilirik apalagi diperbaiki hingga kondisinya sangat memprihatinkan,” katanya.
Daslam menjelaskan ada Puluhan sopir dan ratusan warga yang bergotong-royong memperbaiki jalan sepanjang 9 kilometer dengan peralatan seadanya.
Adapun perbaikan yang dilakukan meliputi jalan dan tanjakan mulai dari Dukuh Garung hingga Kambangan dengan biaya yang terkumpul Rp 7 juta lebih.
“Hari ini sudah 70 an meter jalan yang sudah diperbaiki dari satu kilometer yang menjadi target sasaran,” jelas Daslam.
Selebihnya, lanjut Daslam, ruas jalan antara Kambangan – Songgodadi yang juga rusak berat masih direncanakan perbaikan namun menunggu penggalangan dana swadaya maupun donatur.
Daslam menyebut jalan yang sedang diperbaiki menghubungkan empat desa mulai dari Desa Yosorejo, Telogopakis, Curug Muncar dan Desa Songgodadi.
Sedangkan Dukuh yang dilintasi antara lain, Dukuh Garung, Kambangan, Rowo, Telogopakis, Curug Muncar, Songgowedi dan Gunung Cilik.
“Warga berharap Pemkab Pekalongan bisa membantu mengaspal jalan di tahun ini juga mengingat kerusakanya sudah sedemikian parah ataupun perbaikan berkala dari Dunas PU,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) Kabupaten Pekalongan, M Faruq tidak merespon konfirmasi yang dilakukan SorotNews.