Pasca Banjir di Desa Manegen. Begini Penjelasannya

Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi. 

PADANG SIDEMPUAN, SUMUT – Pasca Banjir di Desa Managen dan Desa Goti Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara Pemerintah Kota Padang Sidempuan melalui beberapa Dinas diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara serta Perangkat Desa Setempat, Senin (20/2/2023).

Bacaan Lainnya

Pantauan Sorotnews dilapangan hingga saat ini gabungan beberapa Dinas masih berjibaku membersihkan sisa – sisa banjir. Sekedar mengingatkan dua Desa yakni Desa Managen dan Desa Goti mengalami banjir pada hari Minggu 19/2/2023 sekitar pukul 17.15 wib

Menurut keterangan Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Dedy Iriansyau, SE., MSi, Kota Padang Sidempuan pada hari Minggu mendapatkan informasi bahwa di desa Managen dan Desa Goti terjadi banjir

“Kami mendapatkan informasi dari Posko BPBD manegen bahwa terjadi banjir di daerah tersebut, mendapat informasi saya langsung memberikan instruksi kepada Satgas BPBD untuk mengecek dan terjun langsung ke Lokasi dan benar dengan informasi tersebut,” ucap Kalak.

Lebih lanjut Kalak menjelaskan banjir akibat meluapnya Aek Aloban dikarekan Hujan deras yang mengguyur Kota Padang Sidempuan.

“Selain Hujan yang deras akibat akar kayu dan akar bambu yang terbawa aliran sungai menyumbat derasnya air mengakibatkan air tersebut meluap di Jalan Lintas Sumatera sepanjang desa Managen dan Goti,” Jelas Kalak.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Jupri Nasution memberikan keterangan bahwa kejadian banjir ini harus terus kita waspada mengingat cuaca saat ini dan aliran sungai Aek Aloban dekat dengan Gunung

“Dinas Sosial turut serta standby dan membantu pembersihan sisa banjir ini selain itu Dinas Sosial melalui koordinasi yang sudah ada menyediakan bahan bahan untuk memasak. Atau dengan kata lain mendirikan dapur umum yang mana agar semua yang turut serta membantu pasca banjir ini dan juga masyarkat di desa manegen dan desa Goti yang terdampak banjir dapat terbantu dengan dapur umum ini. Terakhir Intinya kita harus waspada jika terjadi Banjir susulan nantinya,” ucap Jupri Nasution.

Kemudian terlihat jelas Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Pijor Koling membuka Posko pengecekan kesehatan dan menyediakan obat obatan untuk masyarakat terdampak banjir.

Tidak lupa Dinas Lingkungan Hidup menyediakan Truck Pengangkut Sampah guna pengangkutan Puing sisa banjir.

Menurut keterangan Kabid Persampahan Mukhtar Harahap hingga saat ini sisa puing banjir sudah lebih dari 14 damtruck.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *