Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kota Pekalongan mulai mengerjakan proyek pengendalian banjir di subsistem Kalibanger dan di hilir. Proyek tersebut didanai bankeu Provinsi Jawa Tengah 2023.
“Total anggaran untuk pengerjaan proyek itu berasal dari bankeu sebesar Rp. 10 miliar,” ungkap Sekdin DPUPR Khaerudin, Sabtu (25/3/2023).
Khaerudin mengatakan proyek pengendali banjir di Kecamatan Pekalongan Timur tersebut merupakan lanjutan dari proyek yang sama di Kecamatan Pekalongan Utara.
Untuk di utara pengerjaan sudah selesai 2022 dan sudah bisa dirasakan dampaknya seperti tidak ada lagi genangan di sepanjang Jalan WR Supratman.
“Sistem drainase di uatara itu menghabiskan anggaran Rp 20 miliar dan di 2023 selain Pekalongan Timur ada juga pekerjaan rumah pompa di Sungai Bremi seberang pompa Kramatsari,” terang Khaerudin.
Ia menjelaskan anggaran pembangunan rumah pompa termasuk kolam retensi tersebut berasal dari APBD Kota Pekalongan 2023 sebesar Rp 2 miliar.
“Kapasitas mesin pompanya nanti sebesar 500 liter perdetik,” katanya.
Selain membangun rumah pompa, pembenahan drainese di sejumlah lokasi yang kerap terendam banjir juga dilakukan seperti di Kelurahan Panjang Baru, Kandang Panjang, Bandengan dan Jalan Progo.
Sedangkan di Kampung Baru, Kelurahan Tirto yang terendam banjir akan dibangun pula rumah pompa sekaligus untuk mengatasi banjir di Jalan Kurinci.
“Di pertemuan Jalan Slamet dengan Kali Bremi akan dibuat pintu air dilengkapi pompa untuk mengantisipasi hujan deras yang kerap membuat meluap saluran air di kawasan tersebut,” jelasnya.
