Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Sholawat dan zikir bersama menjadi agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan RI di Kota Pekalongan. Kegiatan yang digelar Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) tersebut berlangsung semalam.
“Selain sholawat dan zikir bersama, ada juga pembacaan tilawah, simtudduror dan tausyiah kebangsaan dari KH Yaskur Mastur,” ungkap Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Rabu (16/8/2023) malam.
Menurut dia dengan sholawat dan zikir bersama menjadi bagian dari doa dan harapan agar Kota Pekalongan khususnya bisa diberikan suasana aman dan damai.
Kegiatan sholawat dan zikir bersama juga mengajak segenap jajaran pemerintah Kota Pekalongan, Forkopimda, FKUB, tokoh agama dan guru-guru Taman Pendidikan Alqur’an (TPQ).
“Semua kita ajak untuk mempererat persatuan karena Kota Pekalongan berdiri berlatarkan perbedaan namun saling menguatkan untuk Indonesia,” ujarnya.
Walikota menyebut bahwa Kota Pekalongan sudah menjadi contoh kondisi masyarakat yang majemuk namun bisa bersatu dan menjunjung toleransi tidak hanya beda agama tapi juga perbedaan suku bangsa.
“Banyak ulama di sini mengajarkan keteladanan hidup yang menjadi panutan semua masyarakat,” terangnya.
Contoh kecil saja tradisi malam tasyakuran atau tirakatan tiap malam menjelang tanggal 17 Agustus bisa dipastikan seluruh kampung di Kota Pekalongan berkumpul untuk berdoa bersama.
Hal tersebut membuktikan tidak ada isu perbedaan selain sebagai sama-sama warga negara Indonesia. Mereka berkumpul dalam satu tempat untuk meminta Indonesia diberikan kedaian dan kesejahteraan serta ucapan terima kasih kepada para pahlwan bangsa.
“Berbagai ragam perbedaan justru menguatkan kita semua. Tadi juga diselipi tausyiah kebangsaan dari Ustad Yaskur Mastur yang pesannya untuk kita sangat luar biasa menyentuh,” tutupnya.