Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Muhammadiyah Boarding School (MBS) Putri Taruna Kota Pekalongan maju ke Olimpiade Bahasa Arab tingkat Jawa Tengah. Tiga siswi sekolah yang berlokasi di Kelurahan Krapyak itu mewakili Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah prestasi yang sangat luar biasa. Setalah meraih juara 1,2 dan 3 kini maju ke tingkat Jawa Tengah mewaliki Kota Pekalongan,” ujar Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, Jum’at (9/9/2023).
Pihaknya ikut mendukung dan mendoakan semoga prestasi yang sama bisa diraih dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab yang akan berlangsung di Kabupaten Boyolali pada 23 September 2023 mendatang.
Dirinya pun berpesan agar ketiga siswi tersebut berusaha semaksimal mungkin untuk membawa harum nama Kota Pekalongan dengan memberikan yang terbaik.
“Saya meminta untuk bisa menjaga kesehatan dan guru pembimbing agar bisa mendampingi persiapannya dengan menciptakan suasana yang menyenangkan agar ketiganya tidak stres dan tegang,” tukasnya saat memberikan dukungan.
Adapun ketiga siswa MBS Putri Taruna antara lain, Shofi Arizka dan Sri Khofifah, keduanya duduk di bagku kelas 8 SMP serta Assyifa Lu’lu Ilmaqnun dari kelas 9 SMP.
Sementara itu Mudir atau penanggungjawab pendidikan dari MBS Putri Taruna Krapyak, Tri Adhi Bestari mengatakan persiapan menghadapi Olimpiade Bahasa Arab terus dilakukan.
“Kita sediakan tiga guru Bahasa Arab untuk menguatkan penguasaan materi kepada anak-anak dan sudah dilakukan sejauh ini dengan intensif,” katanya.
Ia menjelaskan selama ini metode belajar di MBS Putri Taruna lebih mengedepankan pendidikan adab, jadi memang lebih dikenal masyarakat sebagai pondok peradaban.
Meski demikian berbagai disiplin ilmu juga diajarkan dan alhamdulillah juga diikuti dengan hasil prestasi seperti yang diraih oleh anak-anak di Olimpiade Bahasa Arab tingkat Kota Pekalongan.
“Menjaga sikap, adab, dan membawa nama baik sekolah terutama Kota Pekalongan itu yang kami utamakan. Masalah prestasi itu akan menjadi bonus,” jelasnya.