Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
PEKALONGAN, JATENG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan menyalurkan ratusan paket bantuan rumah roboh di empat kecamatan. Paket bantuan itu telah diberikan sejak Januari hingga Oktober 2023.
“Hingga pekan pertama Oktober 2023 sudah disalurkan 103 paket bantuan rumah roboh kepada penerima manfaat,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo, Kamis (19/10/2023).
Ia menyebut ada 130 pengajuan yang masuk ke pihaknya namun yang sudah diserahkan ke penerima manfaat baru 103 paket. Paket bantuan berupa dana rehabilitasi.
Kemudian ada sembilan orang pemohon yang prosesnya sedang berlangsung dan 12 orang lainnya diteruskan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperkim).
“Diteruskan ke Dinperkim lantaran hasil survai di lapangan kebutuhannya lebih besar daripada plafon anggaran kita,” terang April.
Ia menjelaskan bahwa anggaran yang dikeluarkan BPBD hanya sebesar Rp 7 juta yang bersifat darurat. Sementara setelah dihitung kerusakan sangat besar, akhirnya dilanjut oleh Dinperkim.
Setelah ditangani Dinperkim, program bantuan rumah roboh terdampak bencana alam yang dberikan berkaitan dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan anggaran yang lebih besar.
April pun berpesan kepada masyarakat yang terdampak cuaca ekstrim seperti angin puting beliung maupun tertimpa pohon hingga menyebabkan rumah hunian roboh bisa melapor.
“Bila itu karena faktor kedaruratan bisa langsung ke kelurahan atau melapor ke BPBD Kota Pekalongan agar bisa ditindaklanjuti,” ujar April.
