Presiden Jokowi Pimpin SKP, Tekankan Kesiapan Ramadan dan Penyusunan RAPBN 2025

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rico Ananta. 

JAKARTA – Presiden Joko Widodo pimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) bersama para jajarannya. Sidang tersebut berfokus pada persiapan bulan Ramadan dan Idulfitri serta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan kebijakan fiskal untuk tahun 2025, yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

“Dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara hari ini, kami membahas persiapan Ramadan dan Idulfitri, sekaligus menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta kebijakan fiskal tahun 2025,” kata Presiden.

“Saya tegaskan kepada seluruh Kementerian/Lembaga terkait, masyarakat harus dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk. Bersama itu juga kita harus menjaga persediaan pangan serta stabilitas harga bahan pokok, sampai menyiapkan infrastruktur dan moda transportasi untuk mendukung tradisi mudik,” tegas Presiden.

“Pembahasan kami mengenai RKP dan kebijakan fiskal tahun 2025 difokuskan pada keberlanjutan pembangunan hingga mengakomodasi program Presiden Terpilih. Kebijakan fiskal tahun 2025 pun harus terus mendukung berlanjutnya transformasi ekonomi yang telah dilakukan selama dekade terakhir, dengan senantiasa memahami situasi serta risiko ketidakpastian ekonomi global. Maka, saya tegaskan pula bahwa kolaborasi semua pihak harus memastikan efektivitas rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Presiden menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk, termasuk menjaga persediaan pangan dan stabilitas harga bahan pokok.

“Saya minta utamanya menjaga persediaan pangan dan juga stabilitas harga pangan terutama bahan pokok, dan juga percepatan pembagian seluruh paket perlindungan sosial dan jaminan sosial,” tuturnya.

Selanjutnya, Presiden menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dan moda transportasi untuk mendukung tradisi mudik.

“Saya kira ini setiap tahun kita selalu siapkan karena ini adalah event tahunan,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara menggarisbawahi pentingnya persiapan untuk RKP dan kebijakan fiskal tahun 2045 sebagai jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program Presiden terpilih.

“Ini juga kita sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU maka RAPBN 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil pilpres karena menjalankan APBN–karena yang menjalankan APBN 2025 adalah Presiden terpilih,” ucap Presiden.

Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya memahami situasi dan risiko ketidakpastian ekonomi global. Presiden pun menyoroti perekonomian sejumlah negara yang sudah masuk ke dalam resesi.

“Sehingga antisipasi dalam menyusun target pertumbuhan juga harus mencerminkan kehati-hatian tapi optimisme dan kredibilitas juga tetap harus kita jaga. Lakukan penajaman fokus program pemerintah pusat dan daerah dengan menyiapkan kontinjensi plan jika terjadi gejolak dan krisis,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *