Wisuda di Ponpes Al Husaini, Bupati Pekalongan Sampaikan Ini ke Santri

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Putra. 

PEKALONGAN, JATENG – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menghadiri acara Haflah Akhirussanah dan Wisuda TPQ dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Husaini yang berlokasi di Desa Pandanarum Kecamatan Tirto, pada Jum’at (01/04/2024) malam.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Bupati hadir didampingi sejumlah Kepala OPD terkait serta Forkopincam Tirto. Turut hadir pula, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Dra. Hj. Hindun, MH, Para Kyai, para pendidik, orang tua / wali santri, para santri Ponpes Al-Husaini, serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Fadia menyampaikan bahwa wisuda adalah bukti dari kerja keras dan perjuangan para santri dalam menuntut ilmu. Bupati optimis bahwa ilmu yang diperoleh para santri selama di ponpes akan membawa manfaat yang luas, “Malam ini adalah malam yang luar biasa dan membahagiakan, kita menyaksikan anak-anak kita baru saja diwisuda. Mereka telah mendapat ilmu yang luar biasa yang akan bermanfaat bagi keluarga, orang tua, desa, Kabupaten Pekalongan, serta bangsa dan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peran orang tua dan lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren, dalam membentuk karakter anak-anak menjadi anak yang shaleh dan shalihah, “Anak-anak yang sholeh dan sholihah ini tidak bisa tercipta kalau tidak kita ciptakan. Salah satunya menciptakan anak shaleh dan sahlihah adalah dengan kerja keras orang tua dalam mendidik, mengajari, dan para kyai yang membimbing,” tambahnya.

Tak hanya itu, Bupati dalam kesempatan itu juga menghimbau masalah perundungan atau bullying di kalangan anak-anak yang saat ini menjadi perhatian serius. Ia menegaskan bahwa bullying tidak boleh ditoleransi dan meminta seluruh pihak, termasuk teman sebaya dan guru, untuk aktif dalam mencegah dan melaporkan tindakan bullying,”Saya pesan kepada anak-anak semua, musim bullying sedang marak. Membully tidak boleh ada. Jika ada kasus seperti itu, saya minta teman-temannya segera memberitahu. Jangan tunggu terjadi sesuatu baru kita gerak,” tegasnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Husaini Kyai M. Tanjizul Marom mengungkapkan harapannya agar pihaknya dapat menajalankan peran mendidik para santri dengan baik, “Kami memohon doa agar kami diberikan kekuatan dalam mendidik anak-anak menjadi anak-anak yang saleh dan shalihah, baik di dunia maupun di akhirat,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *