Laporan wartawan sorotnews.co.id : Irpan Sofyan.
JAKARTA – Hujan yang mengguyur sejak pukul 23.00 WIB hingga dini hari tadi mengakibatkan banjir terjadi di ketiga RT wilayah RW 05 Kedaung Kaliangke, Cengkareng Jakarta Barat, Jumat (22/3/2024).
Dari ketiga RT yang terkena banjir yakni RT 001, 002 dan 003, bahkan menurut Ketua RT 002 Deden Hidayat mengungkapkan, banjir yang berada wilayahnya sering terjadi saat hujan deras.
”Yaa kalau hujan menerus disini selalu banjir, meski banjir dari curah hujan cukup deras apalagi jika air sungai dapat kiriman, banjirnya cukup tinggi hingga capai 30 – 80 cm,” kata Deden.
Banjir yang setiap sering terjadi, Deden dengan warganya berharap ada realisasi pihak terkait untuk membuat rumah pompa.
”Harapan saya bersama RT 001 dan RT 003 untuk segera di bangun rumah pompa air, meski banjir ini sebagai genangan air hujan setidaknya bisa teratasi,” ungkapnya.
Hal senada Agung Gumanti selaku anggota FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Kedaung Kaliangke, sama halnya untuk fihak terkait segera membangun rumah pompa air.
”Harapan kami mewakili warga ketiga RT dari pihak sudin SDA Jakarta Barat untuk segera dibangun rumah pompa air,” imbuhnya.
Menurut Agung usulan warga untuk permintaan dibangunnya rumah pompa sudah lama, bahkan usulannya 3 tahun lalu.
”Upaya yang kami lakukan sudah sering kali dan sudah mengadakan rapat usulan lewat musrenbang bersama pak RW dan Pak lurah, namun sampai saat ini tidak terlaksana usulan rumah pompa yang ada di ke tiga RT ini,” tandasnya.
Diketahui wilayah ketiga RT berbatasan dengan sungai Cisadane dan dibatasi oleh setpel beton saat media faktaexpose pantau dilapangan.
Maryanto selaku ketua RW 05 juga mengharapkan yang sama agar dibangunnya rumah pompa air yang berada di ketiga RTnya.
”Saya sudah sering kali usulkan melalui rapat musrenbang bersama pak lurah untuk dibangun rumah pompa air, karena warga kami sering kali jadi bulan bulanan genangan banjir,” tandas Maryanto saat dihubungi lewat whatsapp.
Masih dirinya ungkapkan,” ironis sekali pemprov DKI Jakarta memiliki APBD puluhan triliun rupiah tidak bisa membangun rumah pompa, padahal APBD dihasilkan dari pajak warga DKI Jakarta, sekali lagi saya harapkan pihak terkait untuk memberi perhatian penuh kepada warganya,” jelas Maryanto, Ketua RW 05 yang juga sebagai kepengurusan DPP Forum RT–RW DKI Jakarta.
