LMPN Sumut Soroti Kompensasi Yang Diterima Oknum DPRD Tapsel

Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi. 

TAPANULI SELATAN, SUMUT – Oknum Anggota DPRD Tapanuli Selatan inisial “RS” disinyalir memanfaatkan Jabatannya untuk meraup keuntungan Pribadi dari PT. SKL yang berada di Kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.

Diduga kuat oknum DPR tersebut menerima Kompensasi dari PT. Samukti Karya Lestari (SKL) untuk Penggantian Konfensasi Hak Guna Usaha (HGU) Lahan Seluas 59 Hektar di daerah Kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Oleh Ahmad Risky Harahap Ketua DPP LMPN Sumut (Lembaga Monitor Penyelenggara Negara), menurut keterangannya sudah melayangkan Konfirmasi klarifikasi kepada inisial RS (oknum DPRD Tapsel) serta sudah melakukan kroscek ke lapangan sesuai dengan Data yang dimilikinya.

“Kami menemukan surat Kompensasi antara PT. SKL dengan Oknum SR (anggota DPRD Tapsel aktif) yang mendapatkan Kompensasi untuk Lahan 59 hektar. Kemudian melakukan klarifikasi langsung kepada saudara SR melalui perpesanan WhatsApp pada tanggal 22/3/2024 dan mendapat tanggapan dari sdr. SR bahwasanya Lahan yang diakuisisi oleh PT SKL merupakan lahannya yang sudah dikuasai dari tahun 2002,” terang Risky.

Kemudian Ketua DPP LMPN Sumut Ahmad Risky Harahap mengatakan dengan tanggapan seadanya dari SR sudah melakukan kroscek ke lapangan untuk mengetahui letak Posisi lahan tersebut, serta meminta keterangan terhadap tokoh masyarakat R. Nasution.

“LMPN sudah mengecek tata letak Lahan yang mendapat kompensasi tersebut serta mempertanyakan atas hak kepemilikan lahan 59 hektar tersebut namun tidak ada yang mengetahui letak posisi lahan dimaksud. Untuk itu kuat dugaan kami bahwa ada permainan kongkali Kong antara PT. SKL dengan Oknum DPRD Tapsel inisial SR,” beber Rizky.

Terakhir Ketua DPP LMPN Sumut mengatakan akan terus mengumpulkan bukti akurat untuk menggiring hal tersebut ke Ranah Hukum.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *