Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
BANDUNG JABAR – Belakangan ramai beredar modus penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Menanggapi hal tersebut, KAI meminta masyarakat untuk mewaspadai segala bentuk penipuan dengan modus rekrutmen KAI.
Modus penipuan yang perlu diwaspadai berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan hotel dan transportasi yang telah disediakan.
“KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI.
“Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Joni menegaskan semua informasi rekrutmen KAI sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121.
Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, agar masyarakat dapat mengabaikannya.
KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email.
Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar.
KAI juga tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam setiap proses seleksi pekerja.
Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, atau email cs@kai.id.
Bisa juga melalui media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.*