Laporan wartawan sorotnews.co.id : A. Indera Dewa.
WAJO, SULSEL – Acara Ramah Tamah Siswa Kelas XII Angkatan 24 “Zilvorta” dan Manet digelar di Ruang Pola Bupati Lantai 2 Jl. Rusa No.17 Kel. Siengkang Kec. Tempe, Sabtu (18/5/2024).
Dalam laporan yang disampaikan oleh Panitia Ramah Tamah Siswa Kelas XII UPT SMAN 7 Wajo, Dwi Lova Agasa, mengatakan Acara ini dihadiri oleh sejumlah siswa kelas XII UPT SMA Negeri 7, yang terdiri dari 388 siswa, dengan rincian 25 siswa jurusan Bahasa, 118 siswa jurusan IPS, dan 245 siswa jurusan IPA.
Dalam sambutannya, panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan menjadikan acara ini sukses, termasuk kepada orang tua siswa, kepala UPTD, guru, serta seluruh panitia pelaksana.
Meskipun acara ini di selenggarakan dengan sederhana, namun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meraih prestasi dengan landasan iman, taqwa, dan budaya sebagai pedoman. Dengan penuh harap, agar acara ini dapat menjadi momen berharga bagi para siswa kelas XII SMA Negeri 7 dalam meraih prestasi dan memperkuat nilai-nilai keimanan serta budaya.
Sambutan Kepala Sekolah SMAN 7 Aminuddin B, S.Pd., M.M mengatakan Program pendidikan
memiliki perbedaan dalam implementasi kurikulum. Salah satunya masih menggunakan Kurikulum 2013 (K13) di tingkat XI dan akan naik ke tingkat XII dengan tetap mempertahankan K13.
Sedangkan di UPT SMA Negeri 7, mereka telah menerapkan Kurikulum Merdeka yang dikemas dengan pendekatan mandiri. Di tempat ini, kelas X saat ini telah bertransformasi menjadi kelas XI. Selain itu, terdapat program tambahan seperti kelas khusus konsumsi dan program penerapan Alquran. Program kelas khusus konsumsi melibatkan seleksi tes untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan karakteristik masyarakatnya.
Sedangkan program penerapan Alquran memungkinkan siswa untuk menghafal Alquran setiap harinya. Pada tingkat SMAN 7, siswa diarahkan untuk menghafal Alquran sejak pagi hingga setengah hari sesudah salat. Selain itu, terdapat pendampingan bagi siswa yang belum lancar dalam mengaji.
Program ini didukung oleh mantan gubernur yang memiliki komitmen agar tidak ada siswa yang lulus tanpa kemampuan mengaji. Semua program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengaji, dengan beberapa prestasi yang telah diraih.
seperti juara dalam lomba mengaji tercepat hingga tingkat provinsi. Selain itu, terdapat penghargaan bagi siswa yang berhasil menghafal Alquran 30 juz.
UPTD II Ucapan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya selama 3 tahun. Meskipun telah menyadari adanya kekurangan, pihak sekolah tetap berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan karakter siswa.*