Laporan wartawan sorotnews.co.id : S.Karim/Wahyu.
MALANG, JATIM – Penantian warga Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang, untuk mendapatkan infrastruktur jalan yang baik dan nyaman kini terwujud sudah,
Kepala Desa Sitirejo Buwang Suharja, saat di konfirmasi media Sorot News menjelaskan bahwa, “kami dari pihak Desa mengajukan Usulan melalui Musrenbang, diajukan pada tahun 2023 lalu dan, Alhamdulillah langsung di respon oleh Pemerintah Kabupaten Malang Melalui dinas Terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) dan sekarang sudah langsung di aspal,” ujar Kades, di kediamannya pada Sabtu (25 /5/2024)
Masih menurut Buang Suharja, bahwa Jalan Raya Desa Sitirejo ini adalah akses jalan yang berbatasan masuk ke Kota Malang.
Prasarana umum seperti jalan Desa, memang satu-satu akses untuk memperlancar jalur ekonomi masyarakat. Apalagi jika jalan Desa beraspal hotmix yang sangat halus dan rata,
Jalan ini juga menjadi akses jalan dilewati dari wilayah Desa Kucur, Desa Dalisodo Kecamatan Dau, bila menuju pasar Gadang Kota Malang,
Sebelumnya masyarakat melewati jalan klayatan, tapi kondisi saat ini semakin macet sehingga masyarakat sering menggunakan jalan raya Sitirejo ini sebagai jalan alternatif atau akses dalam menjalankan roda ekonomi, oleh karena kondisi cuaca extrim musim hujan satu tahun kemarin, yang menyebabkan kondisi jalan rusak dan berlubang.
Oleh karena itu, Terhitung sejak awal Mei 2024 kemarin pengaspalan hotmix pada jalan raya Sitirejo sepanjang 660 Meter, dilaksanakan untuk menyambung jalan yang telah diaspal pada tahun tahun sebelumnya.
“Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih dan rasa syukur pada Pemerintah Daerah Kabupaten, terutama Dinas Bina Marga Kabupaten Malang,” kata salah satu warga yang berdomisili disekitar proyek.
Disinggung terkait Sarana Infrastruktur pembangunan apa saja yang ketempatan di Desa Sitirejo Tahun Anggaran 2024,
“Ya, saat ini Desa kami atas nama warga masyarakat memprioritaskan sarana pembangunan jalan dan Saluran Drainase. Dan untuk perbaikan pembangunan saluran drainase, yang berlokasi di dusun perbatasan Lemah Duwur dan Dusun Rejo yang sudah rangkum pekerjaan nya pada awal tahun 2024,” pungkasnya.*