Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra.
BIREUEN, ACEH – Disdikbud Bireuen, melalui bidang GTK melaksanakan kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan diikuti sebanyqk 60 Kepala Sekolah dan Guru, bagi sekolah pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mandiri jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-Kabupaten Bireuen, bertempat di Aula Wisma Bireuen Jaya, yang dimulai, Senin ( 27 /5) 2024 dan dibuat selama 3 hari kedepan.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, melalui Sekretaris Zamzami, S.Pd., MM, disela – sela acara pembukaan, menyebutkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mencapai penguatan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila untuk diteruskan pada siswa dan siswi dilingkungan tersebut, seperti kegiatan gotong – royong dan akhlak.
Zamzami, juga menegaskan untuk akhlak sendiri, diberikan suatu tekanan penting untuk peserta terutama waktu di pagi hari para siswa dan siswi diawaai literasi dengan membaca yasin, shalawat, salat dhuha, salat dzuhur berjamaah, itu adalah akhlak yang harus dilakukan di setiap harinya di sekolah, tidak ada terkecuali, tampa musallapun bisa dilakukan di Masjid, apalagi bagi sekolah yang sudah memiliki mussalla sendiri.
Untuk itu, Zamzami berharap, “nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dilingkungan sekolah, dan peserta yang mengikuti pelatihan ini, bukanlah dari sekolah penggerak. begitu juga dengan guru,” Sebut Zamzami.
Sementara itu, Ketua panitia Abdul Majid yang juga sebagai Kabid Pembinaan Ketenagakerjaan Disdikbud Bireuen, menyebutkan jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 60 orang, masing – masing 30 Kepala sekolah dan 30 guru SMP Negeri di se – Kabupaten Bireuen.
Terlaksananya kefgatan Pelatihan ini dalam rangka membantu guru untuk menumbuhkan kepasitas serta membangun karakter luhur siswa sebagaimana yang di wujudkan dalam Profil Pelajar Pancasila dalam proses peningkatan pembelajaran.
Projek penguatan profil pelajar pancasila, (P5) sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar pancasila dengan harapan mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bisa mengalami pengetahuan salah satu proses penguatan karakter dan sekaligus belajar dari lingkungan sekitarnya.
Adapun tujuan dari P5 Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut :
Membantu guru dalam menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur siswa sebagaimana yang diejawantahkan dalam Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran,
Menemukan jawaban atas banyaknya pertanyaan tentang peserta didik dengan kompetensi seperti yang diharapkan oleh sistem pendidikan Indonesia,
Bagi satuan pendidikan, P5 dapat membantu mengembangkan modul proyek sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, atau menggunakan modul proyek yang disediakan sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.
P5 secara keseluruhan memiliki manfaat bagi peserta didik, pendidik, maupun satuan pendidikan.
Manfaat P5 Bagi Pendidik salah satunya, Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan Profil Pelajar Pancasila.
Sedangkan mafaat P5 bagi satuan pendidikan diantaranya, Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat, menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.*