Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ferry Lesar.
MANADO, SULUT – Sejumlah kelompok relawan berkumpul dan menyatakan sikap tetap konsisten dan solid mendukung Mayjen TNI (Purn) Wanti Waranei Franky Mamahit maju di Pemilihan Gubernur Sulut 27 November 2024.
Ketua Relawan Pemenangan Wanti Waranei di Pilkada Sulut, (Purn) TNI Franky Sorongan berkata, dukungan mengalir dari perwakilan 15 Kabupaten/Kota di Sulut kepada putra asli Minahasa Franky Mamahit.
“Atas nama relawan dan simpatisan tidak terusik dengan situasi perkembangan yang ada. kami tetap solid mendukung Bapak Wanti Waranei Franky Mamahit sebagai Cagub Sulut, karena beliau Tou asli Minahasa ber KTP Manado,” tandas Franky Sorongan.
Lanjut Sorongan, saat kampanye Pilpres beliau salah satu Ketua Badan Relawan Sulut yang tercatat di TKN memenangkan Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029.
“Beliau tahu persis budaya dan adat istiadat di Sulut karena 100% murni putra asli daerah. Dalam waktu dekat internal Partai Gerindra melakukan survei figur, kami topang, gencar mensosialisasikan sosok Wanti Waranei menyasar sampai kearus bawah,” tukas Sorongan optimis.
Deklarasi dukungan dibacakan langsung oleh Ketua Relawan Franky Sorongan dan dihadiri perwakilan relawan dari 15 Kabupaten/Kota di Sulut.
“Deklarasi ini akan dikirim langsung ke Bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua DPP Partai Gerindra agar mereka mengetahui keinginan relawan di Sulut bulat mendukung penuh Bapak Wanti Waranei, karena beliau sudah berbuat, bekerja dan bergerak meraih 76% suara memenangkan Paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024,” semburnya.
Ditanya soal beredarnya rekomendasi dukungan ke figur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa, Sorongan menceritakan, hal tersebut bukan urusan mereka karena relawan tetap solid menaikan popularitas Wanti Waranei ke basis relawan dan simpatisan.
Sebagaimana diketahui, suksesi Pilkada Serentak Nopember 2024 Partai berlambang burung Garuda berwarna emas yang dipimpin Prabowo Subianto menjadi rebutan figur-figur untuk dicalonkan merebut tiket maju sebagai Kepala Daerah, selain itu sejumlah kandidat yang digadang-gadang sebagai calon kepala daerah beramai-ramai meningkatkan popularitas mencari dukungan simpati rakyat.*