Laporan wartawan sorotnews.co.id : S.Karim.
MALANG, JATIM – Meningkatkan konektivitas jalan adalah penting untuk mewujudkan tranformasi ekonomi, upaya itu diharapkan sesuai kondisi tiap daerah agar Pembangunan Infrastruktur transportasi bisa bermanfaat bagi publik.
Peresmian jalan Rabat Beton yang menghubungkan Wilayah Kecamatan Ngajum dan Kecamatan Pakisaji merupakan suatu perwujudan dari pembangunan yang menjadi satu komitmen oleh Pemerintah Kabupaten Malang, melalui Dinas Bina Marga bersama pemerintah Kecamatan dan pemerintah Desa untuk meningkatkan Infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat
Jalan rabat beton ruas Maduarjo – Pakisaji yang diresmikan Bupati Malang H.M.Sanusi MM bertempat di Dusun Maduarjo Desa Babadan pada (22/6/2024) Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Camat dan Forkopimcam Ngajum.
Dalam sambutannya Bupati Malang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi kontribusi pada pembangunan infrastruktur jalan ini hingga selesai.
“Semoga jalan yang diresmikan pada hari ini, tidak hanya memudahkan akses transportasi, tetapi juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah ini,” ujar Bupati.
Bupati juga berharap dengan pembangunan jalang rabat beton ini, “dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, mempermudah distribusi hasil pertanian dan membuka peluang ekonomi bagi warga.
Oleh karena itu, agar mari kita jaga dan rawat bersama jalan ini, agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kita semua,” ucapnya.
Pada acara peresmian tersebut Bupati juga menyaksikan Pemberangkatan Karnaval Dusun Maduarjo, yaitu wujud kegiatan dari semangat gotong royong dari warga masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khoirul Isnaidi Kusuma menegaskan bahwa peningkatan jalan ini adalah dalam rangka menaikan konektivitas antar wilayah, termasuk spesifik konektifitas yang menghubungkan antar kecamatan.
Bahwa pembangunan jalan Rabat beton ruasan Maduarjo – Pakisaji sepanjang 800 meter ini di bangun dengan anggaran kurang lebih Rp. 950 jt. Dan nantinya akan ada pembangunan tahap kedua dengan anggaran yang hampir sama.
“Dan ada lagi yang akan diresmikan nanti, yakni ruas Jalan Desa Permanu-Babadan yang panjangnya kurang lebihnya 500 meter, untuk nilai kontraknya hampir sama, yaitu Rp. 950 juta,” tutur Khairul Isnaidi.
Dia juga menjelaskan bahwa infrastruktur pembangunan jalan di Desa Babadan masih berlanjut. Masih ada beberapa kegiatan yang akan diselesaikan, yakni dinding penahan dan peningkatan jalan strategis
Dirinya menegaskan, ketika jalan yang mengalami kerusakan ringan sudah selesai diperbaiki, maka akan menambah kenyamanan masyarakat saat berkendara. Sehingga jaringan transportasi antar wilayah, baik antar Desa maupun antar Kecamatan, bisa lancar.
“Harapan kita nanti dengan adanya jalan mantab antar Desa, antar Kecamatan, konektivitas sudah terbentuk sehingga perekonomian masyarakat bisa meningkat,” pungkas nya