Laporan wartawan sorotnews.co.id : Andri HH.
KAB. TASIKMALAYA, JABAR – Anggaran Harmonisasi tokoh masyarakat dan agama yang sedang di pantau oleh DPC PWRI kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan di kalangan masyarakat dan para tokoh politik termasuk dari Wabup Cecep Nurul Yakin.
Pasalnya kegiatan harmonisasi tokoh agama dan masyarakat ini hanya di pake ajang manfaat saja untuk kepentingan politik oleh bupati,anggaran yang di realisasikan saat menjelang Idul Fitri untuk Kalender, Banner dan Goodybag, bergambarkan foto Bupati, dan anggaran ini dikelola langsung oleh para Camat.
Menurut Cecep Nurul Yakin Wakil Bupati, “anggaran ini apa urgent nya. Terus memang nya tokoh agama dan masyarakat kita tidak harmonis. Terus itu para Camat tidak boleh mengelola langsung anggaran tersebut. Kalo dipaksakan bisa melanggar hukum,” tanyanya.
“Setau saya Camat tidak ada kewenangan untuk mengelola anggaran. Yang harus mengelola anggaran tersebut OPD Dinas, bukan Camat. Kalo di kelola Camat itu melanggar hukum. Terus apa urgent nya. Anggaran harmonisasi memang nya tokoh agama dan masyarakat kita tidak harmonis,” ucap CNY, saat dimintai tanggapan terkait anggaran harmonisasi di sela-sela kegiatan senam sehat bareng CNY, Minggu (4/08/2024).
Lanjut Wabup, “memang nya masyarakat kita butuh Kalender dan Bener. Yang dibutuhkan masyarakat itu pembangunan jalan dan peningkatan ekonomi. Kalo memang mau kampanye, jangan di selip- selipkan dengan anggaran APBD. Kalo mau kampanye ya pake anggaran pribadi,” jelasnya.*