Sosialisasi Dan Diskusi Publik Tentang Resiko Digitalisasi Pertanahan Di Kementerian ATR/BPN

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hs. Asmor. 

BEKASI, JABAR – Sosialisasi Program Strategis Kementrian ATR/BPN terkait
Tantangan dan Resiko Digitalisasi Pertanahan dan Pembangunan Zona Integritas Berkelanjutan Dikementerian ATR/BPN mendapat respon baik dari Inspektur Jenderal Tata Ruang ATR BPN Raden Bagus Agus Widjayanto di Ballroom hotel Aston Jl. KH. Noer Ali No. 177, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Rabu (14 /8 /2024).

Turut hadir dalam acara Kepela Kantor Pertanahan ATR/BPN Kota Bekasi Amir Sofyan dan jajarannya dan juga Para narasumber di antaranya, inspektur Jenderal ATR/BPN Raden Bagus Agus Widjayanto, Anggota DPR RI Komisi II Fraksi PKS Mardani Ali Sera, dan Kapusdatin, Asnaedi.

Mengawali selaku Inspektur Jenderal Tata Ruang ATR/BPN, Raden Bagus Agus Widjayanto dalam kesempatan menjelaskan bahwa, “Irjen Kementrian ATR /BPN akan mengawal program strategis kementrian guna menarget capaian supaya tidak terjadi kebocoran, efisien dan ekonomis,” katanya.

“Reformasi agraria adalah salah satu fokus yang sedang dijalankan oleh pemerintah dimana salah satu yang sedang diperbaiki adalah pelayanan kepada pemerintah, Bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN untuk mempercepat dan mengurangi resiko -resiko kemungkinan terjadi transaksi-transaksi yang salah satu produk yang sedang dijalankan yaitu, digitalisasi, yang dimandatkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2019 selalu, ada beberapa poin itu nanti bermuara pada penerbitan sertifikat tanah elektronik,” ujarnya.

“Salah satu tugasnya melakukan audit kinerja yang mana, kalau pemantauan yang dilakukan pengawai baik Masyarakat, jika menemukan ketidakwajaran pelayanan di Kantor pelayanan, bisa melakukan pengaduan di inspekotrorat,” ujar Raden Bagus, saat diskusi publik tentang tantangan dan risiko digitalisasi pertanahan di Kementerian ATR/BPN, Kota Bekasi.

Ia mengklaim, “pada akhir tahun 2023 lalu, Kementrian ATR/ BPN sudah memiliki niat peningkatan SDM di jajaran Kementrian ATR/BPN dalam hal pembangunan zona integritas dan sistematis dan saya menilai, perubahan pembangunan menjadi berkelas dunia modern profesional dan terpercaya,” imbuhnya.

Raden Bagus juga, “meminta agar yang telah dibangun dan sudah ada agar dipelihara serta ditingkatkan sampai ada zona integritasnya, maka perlu di dalam lembaga dari pimpinan hingga jajaran supaya berkokitmen untuk mewujudkan kantornya bebas dari korupsi, kolusi dan sistematis secara terukur dengan cara tertentu lengkap membangun secara bersama,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapusdatin, Asnaedi, menyampakan perihal digitalisasi sertifikat digital ini, Kementrian ATR/BPN sudah melakukan kerja sama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN).*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *