Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana melakukan uji coba Rumah Pompa yang berlokasi di Jalan Seruni Kota Pekalongan. Uji coba tersebut bertujuan untuk mengetes kemampuan mesin dalam mengatasi banjir dan rob di wilayah setempat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai BBWS Pemali Juana, Dani Prasetyo mengatakan Rumah Pompa Seruni sedang dalam tahap penyelesaian sejak pertama kali dibangun pada 2022.
“Rumah pompa ini menjadi bagian proyek pengendalian banjir dan rob Kali Loji-Banger dengan biaya bersumber dari APBN sebesar Rp 15 miliar,” katanya, Sabtu (24/8/2024).
Ia menjelaskan Rumah Pompa Seruni dilengkapi dua mesin pompa yang masing-masing memiliki kapasitas 500 liter per detik. Untuk operasionalnya disiapkan regu penjaga sebanyak 9 orang yang akan bertugas selama 24 jam secara bergiliran.
Rumah Pompa Seruni ditargetkan rampung pada September 2024. Sebagai persiapan dilakukan uji coba sebelum dioperasinalkan secara penuh pada tahun ini dan ditargetkan mampu mengatasi banjir dan rob di wilayah Klego, Krapyak dan Poncol.
Terpisah, Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menyebut Rumah Pompa Seruni menjadi harapan warga di tiga kelurahan dalam mengatasi persoalan banjir dan rob yang kerap merendam wilayah setempat.
“Dengan adanya rumah pompa dan normalisasi drainase menjadi upaya melancarkan aliran air di tiga kelurahan yang berada di sekitar rumah pompa,” jelasnya.
Setelah Rumah Pompa Seruni selesai dan operasional maka pihaknya berharap 90 persen banjir dan rob di Kecamatan Pekalongan Timur bisa teratasi sehingga pekerjaan rumah lainnya di Kecamatan Pekalongan Barat bisa menyusul.*