Kepala SMKN 1 Simpang Mamplam Melaksanakan Wirid Dan Yasinan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra. 

BIREUEN, ACEH – Kepala SMKN 1 Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan islami.

Kegiatan Wirid dan Yasinan diikuti oleh ratusan siswa SMKN 1 dan dibimbing langsung oleh Tgk Sulaiman, S.H.I yang berlangsung jum’at dihalaman sekolah setempat, Jum’at (30/8/2024).

Kegiatan Wirid dan Yasinan diikuti juga oleh Kepala Sekolah Drs. Fadli MM, beserta Dewan Guru,” Wirid dan Yasinan ini juga merupakan program rutin yang diselenggarakan disetiap hari jum’ at.

Wirid dan Yasinan merupakan salah satu upaya Pihak SMKN 1 Simpang Mamplam dalam memantapkan Bireuen sebagai Kota Santri dan memperkuat Qanun Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 11 Tahun 2022, Tentang Pelaksanaan Syariat Islam, Bidang Aqidah, Ibadah dam Syiar Islam.

Sementara Kepala SMK N 1 Simpang Mamplam Drs. Fadli MM menjelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan ini salah satu upaya juga untuk mendekatkan siswa dengan nilai-nilai agama Islam.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bireuen,
Abdul Hamid SPd MPd, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif kepala sekolah dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan bernuansa islami. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat sesuai dengan kearifan lokal masyarakat Aceh.

“Kegiatan Wirid Yasin ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai agama pada siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah dengan masyarakat sekitar. Ini adalah bentuk nyata dari  pendidikan karakter yang sangat penting dalam pembentukan generasi muda,” ungkap Hamid.

Hal semacam ini juga mencerminkan komitmen Dinas Pendidikan Cabang Bireuen dalam mendukung program-program yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

Dengan adanya kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan secara akademis, tetapi juga penguatan karakter dan spiritual yang sangat penting bagi perkembangan pribadi mereka.

“Semoga kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan konsisten dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar,” tutup Hamid.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *