Laporan wartawan sorotnews.co.id : Jefry.
ASMAT, PAPUA SELATAN – Asisten III Setda Asmat Riechard Mirino atas nama Bupati Asmat melepas secara resmi Kontingen Pesparawi Kabupaten Asmat untuk mengikuti Pesparawi Tingkat Provinsi Papua Selatan di Merauke yang akan berlangsung dari tanggal 24-28 September 2024 nanti.
Dalam acara pelepasan yang berlangsung di Gedung Serba Guna GKI Agats, Sabtu (14/9/2024), Riechard mengatakan bahwa ajang Pesparawi merupakan wadah untuk pembinaan spritual dan etika kristiani, sehingga kehadiran kontingen Asmat di Merauke nanti perlu dilihat sebagai momen untuk membangun komunikasi serta menjalin relasi yang harmonis dengan peserta lainnya.
“Pesparawi sebagai wadah perwujudan iman. Pesparawi bertujuan untuk pembinaan iman spiritual dan etika kristiani,” ucap Mirino.
“Mari kita saling mengenal, saling mengasihi, buka komunikasi yang baik dengan saudara-saudara kita,” tambah mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat ini.
Asisten III Setda Asmat ini juga menuturkan, Kabupaten Asmat selama keikutsertaannya dalam ajang perlombaan baik tingkat Provinsi Provinsi maupun Nasional, seringkali mendapatkan hasil yang memuaskan. Ia pun mengaku Kontingen Pesparawi Asmat ini juga pasti akan menampilkan yang terbaik.
Hal tersebut diucapkan Riechard usai menyaksikan penampilan memukau peserta Kontingen Pesparawi Asmat saat mengisi puji-pujian dalam ibadah pelepasan yang dipimpin oleh Pdt. Obet Nego Lanfai, pagi tadi.
“Kabupaten Asmat ini dalam mengikuti Pesparawi sering mendapatkan juara. Jadi untuk Asmat ini bukan asing lagi. Saya yakin dan percaya kita akan tampilkan yang terbaik. Dan kekompakan dalam penampilan tadi pasti kita akan mendapat hasil jura,” imbuhnya.
Namun demikian, terlepas dari hasil yang diperoleh nanti, Riechard Mirino mengatakan bahwa Pesparawi adalah pesta paduan suara yang semata-mata hanya untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
“Yang lebih utama adalah bahwa kita mau bernyanyi memuji dan memuliakan Tuhan,” kata Riechard.
Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Asmat, Mirino menandaskan pihaknya pemerintah akan selalu memberikan dukungan kepada setiap pelaksanaan kegiatan kerohanian seperti ini. Karena itu, ia berharap selama berada di Merauke, peserta Kontingen Pesparawi Asmat dapat menjaga kesehatan agar dapat tampil maksimal pada perlombaan nanti.
“Kami dari pemerintah akan selalu mendukung dan selalu siap memberikan pikiran dan support untuk setiap kegiatan kerohanian yang ada,” ujar Asisten III.
“Harap jaga kondisi kesehatan dan istirhat yang cukup supaya tetap sehat, sehingga tampil dengan sehat dan memberikan suara yang merdu,” tambah Mirino menutup sambutannya.
Disampaikan, Kontingen Pesparawi Kabupaten Asmat akan memperlombakan 8 kategori, yakni Paduan Suara Anak (PSA), Paduan Suara Remaja (PSR), Paduan Suara Pria (PSP), Solo Anak Putra dan Putri usia 7-9 thn, Solo Anak Putra 10-13 Solo Remaja Putri, Solo Remaja Putra serta Cerdas Cermat Alkitab, dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 109 orang.
Untuk diketahui, Pelaksanaan Pesparawi Tingkat Provinsi Papua Selatan yang akan diikuti oleh 4 Kabupaten ini merupakan hasil keputusan LPPD Provinsi Papua Selatan setelah mengundurkan diri dari keikutsertaan pada pelaksanaan Pesparawi Se-Tanah Papua yang menjadikan Kabupaten Keerom sebagai tuan rumah, namun pelaksanaannya ditunda hingga Desember 2024 nanti.*