Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sanusi.
SURABAYA, JATIM – Mendukung dan mendorong partisipasi pada masyarakat dan seluruh pihak dalam melakukan kegiatan lokal untuk meningkatkan ketahanan dampak untuk perubahan iklim dan pengurangan emisi karbon, bahkan program ini menjadi program unggulan kota Surabaya, karena berhasil menjadi salah satunya yang mendapatkan penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim) terbanyak di Indonesia.
Dosen UINSA Surabaya DR. Puji Rahmawati mengatakan, hal yang utama untuk memulai program kampung iklim dengan membangun karakter atau budaya di masyarakat, diantaranya budaya untuk mengolah sampah.
Dalam kepemimpinan Lurah Balas Klumprik warga RW 05 Pondok Manggala menjadi salah satu sorotan publik yang menjadikan kampungnya mendapat gelar kampung Proklim.
Dikatakan oleh pengurus RW 05 Pondok Manggala, semoga warga kampung yang lain bisa menjadikan serta kampung mereka menjadi kampung Iklim,” tuturnya.*
