Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi.
TAPANULI SELATAN, SUMUT – Wawancara Eksklusif Media Sorotnews. co. Id bersama Umar Halomoam Daulay Pada Kamis (19/9/2025) berikut ARTIKEL: Umar Halomoan Daulay, M.Pd
Kondisi saat ini di Kabupaten Tapanuli Selatan menunjukkan adanya potensi bencana yang sangat kompleks, serta banyak bencana yang tidak dapat direncanakan dan kejadian-kejadian yang tidak terduga. Mekanisme keuangan yang rumit dan kaku mengakibatkan ketersediaan anggaran untuk membantu korban bencana, terutama bencana berskala kecil, sangat terbatas dan memprihatinkan.
Untuk mengantisipasi keterbatasan dan kekakuan bantuan tersebut, personel BPBD sebagai petugas perpanjangan tangan pemerintah merasakan kondisi yang dialami masyarakat korban bencana. Sebagai OPD BPBD yang memiliki tugas dan fungsi sebagai posko penanggulangan bencana, kami menginisiasi wadah dan aplikasi Dompak Tapanuli Selatan Terdepan (aplikasi Dompet Peduli Kabupaten Tapanuli Selatan yang transparan dan independen) untuk menghimpun bantuan yang bersifat fleksibel bagi masyarakat Tapanuli Selatan.
Reformasi Birokrasi dan Dampak Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
BPBD Tapanuli Selatan, dengan inovasi aplikasi donasi, sudah mengarah pada upaya digitalisasi sebagai wujud pelayanan prima kepada masyarakat. Aplikasi ini dibangun sebagai upaya antisipasi terhadap minimnya penganggaran pemerintah terhadap korban bencana, karena bencana tidak dapat diprediksi dan direncanakan, sehingga berdampak pada minimnya atau terbatasnya bantuan pemerintah yang bersifat fleksibel terhadap kebutuhan masyarakat korban bencana.
Manfaat Proyek Perubahan dan Organisasi
Dengan adanya aplikasi Dompak Tapsel Terdepan (Dompet Peduli Kabupaten Tapanuli Selatan yang Transparan dan Independen), tugas dan fungsi BPBD sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam melaksanakan urusan wajib pemerintahan akan terbantu. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan membantu masyarakat yang mengalami kerugian, baik harta maupun nyawa akibat bencana, serta mengembalikan keadaan normal sebagaimana sebelum kejadian bencana.
Manfaat untuk Pemangku Kepentingan
Meningkatnya indeks ketahanan daerah dengan penilaian positif publik terhadap pemerintah daerah, serta semakin maksimalnya pelayanan penyelenggaraan penanggulangan bencana. Hal ini akan semakin dirasakan masyarakat sebagai kehadiran dan keberadaan pemerintah di tengah-tengah mereka.
Aplikasi Dompak Tapsel ini akan melibatkan banyak komponen untuk turut serta dalam membantu masyarakat korban bencana. Selain itu, aplikasi ini dapat dijadikan media publikasi, mitigasi, edukasi, dan sosialisasi dampak bencana, untuk melahirkan ketangguhan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Aplikasi Dompet Peduli Kabupaten Tapanuli Selatan (Dompak Tapsel) merupakan inovasi penting yang diluncurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan. Proyek ini, yang dikembangkan dan dikelola oleh BPBD, bertujuan untuk menyediakan platform transparan dan independen untuk pengumpulan dan penyaluran donasi bagi korban bencana di wilayah tersebut.
Inisiatif ini dimulai pada tahun 2023 dan disempurnakan melalui Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (PKN) tingkat II yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di BPSDM Sumatera Utara.
Pendiri dan Legalitas
Aplikasi Dompak Tapsel didirikan dengan dukungan penuh dari BPBD dan disahkan melalui pendirian badan hukum yang sah, dengan akta notaris yang dikeluarkan oleh Notaris Misbahudin dan memiliki berbagai fitur yang mendukung transparansi dan akuntabilitas. Website resmi aplikasi, yang dapat diakses di [https://www.dompaktapsel.org](https://www.dompaktapsel.org),
Website ini berfungsi sebagai platform yang dapat diakses oleh semua pihak untuk memantau dan mengevaluasi pengelolaan dan distribusi donasi.
Tujuan dan Manfaat
Inovasi ini bertujuan untuk menghimpun donasi dari masyarakat dan berbagai pihak yang peduli dengan penanganan bencana. Dengan adanya Dompak Tapsel, diharapkan dapat membantu dan meringankan beban korban bencana di wilayah Tapanuli Selatan. Proyek ini juga berupaya untuk menjadi contoh bagi BPBD Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia dalam meningkatkan efektivitas tugas-tugas penanggulangan bencana.
Prestasi dan Harapan
Sejak peluncurannya, Dompak Tapsel telah berhasil membantu masyarakat korban bencana sebanyak sembilan kali pada tahun 2024. Semua proses penyaluran bantuan dilakukan melalui rekening Dompak, yang kemudian diteruskan ke rekening masyarakat korban bencana. Melalui website resmi, masyarakat Tapanuli Selatan dan perantau diharapkan dapat menyalurkan bantuan mereka dengan mudah dan cepat.
Dompak Tapsel diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model bagi BPBD di seluruh Indonesia. Dengan inovasi ini, diharapkan penanganan bencana di Tapanuli Selatan menjadi lebih efektif dan transparan, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang terdampak.
Penulis adalah Kalaksa BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan Umar Halomoan Daulay, M.Pd.*