Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
SUMATRA UTARA – PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) selaku pengelola jalan tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) mengoperasikan tanpa tarif ruas tol seksi 3 Tebing Tinggi – Dolok Merawan dan sebagian seksi 4 Sinaksak – Dolok Merawan sepanjang 45,6 Km setelah sebelumnya dibuka secara fungsional pada 11 – 20 September 2024 guna mendukung gelaran PON XXI Aceh – Sumut 2024.
Direktur Utama Hamawas, Dindin Solakhuddin mengatakan saat ini Hamawas telah mengantongi Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 2373/KPTS/M/2024 tanggal 9 September 2024 Tentang Penetapan Pengoperasian Junction Tebing Tinggi, Seksi 3 (Junction Tebing Tinggi – Interchange Dolok Merawan dan Sebagian Seksi 4 (Interchange Dolok Merawan – Interchange Sinaksak) Pada Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat.
“Jalan tol ini resmi beroperasi tanpa tarif, setelah sebelumnya dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 10 – 12 Juni 2024. Sebelumnya jalan tol ini telah difungsionalkan untuk mendukung arus balik pada hari-hari besar keagamaan,” ujar Dindin.
Lebih lanjut Dindin menambahkan bahwa antusiasme pengguna jalan terhadap ruas tol Tebing Tinggi – Sinaksak cukup besar karena dinilai mempercepat mobilitas orang dan barang dari Medan Raya menuju Kabupaten Simalungun dan Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. Adapun pengoperasian ruas jalan tol ini diawali dengan sosialisasi penggunaan kartu uang elektronik, dikarenakan pengguna jalan tol yang melintas tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik.
Selama dibuka secara fungsional dalam mendukung gelaran PON XXI Aceh – Sumut 2024, Volume Lalu Lintas (VLL) Ruas Tol Tebing Tinggi – Sinaksak sebanyak 19.910 ribu kendaraan. “Melihat antusiasme yang cukup besar di ruas tol ini, kami berharap trafik diruas tol ini akan tinggi. Saat ini jalan Tol Tebing Tinggi – Serbelawan – Sinaksak masih beroperasi tanpa tarif, sehingga ini merupakan momen yang tepat bagi masyarakat untuk merasakan manfaat ruas tol ini sebagai jalur transportasi yang waktu tempuhnya lebih cepat dan aman” tutup Dindin Solakhuddin, Direktur Utama Hutama Marga Waskita.
Dengan panjangnya jaringan jalan Tol Kutepat, akan memangkas waktu tempuh masyarakat yang semula dari Medan menuju Sinaksak membutuhkan waktu 3 jam, kini hanya 1,5 jam saja. Hamawas juga selalu menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima serta selalu cukupkan uang elektronik ketika memasuki ruas tol Kutepat.
Hutama Marga Waskita menghimbau kepada para pengguna jalan agar berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam serta tidak menggunakan bahu jalan untuk berhenti kecuali dalam keadaan darurat. Apabila pengguna jalan mengalami keluhan atau melihat tindak kejahatan dijalan tol, dapat segera melapor ke Call Centre Tol Kutepat di +62-812-9595-3536, dan selalu pantau informasi terkini melalui laman media sosial jalan tol milik PT Hutama Marga Waskita di @hmwtollroad.*