Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
PEKALONGAN, JATENG – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan turut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 November 2024. Pada Pilkada kali ini, WBP di Rutan Pekalongan memilih untuk menentukan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan.
Rutan Pekalongan ditunjuk sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus 902 untuk memfasilitasi hak pilih WBP dalam Pemilu kali ini. Kepala Rutan Pekalongan, Sastra Irawan, mengungkapkan bahwa sebanyak 235 orang, yang terdiri dari WBP dan petugas, menggunakan hak pilih mereka di TPS tersebut.
“Jumlah ini termasuk WBP dan petugas. Pada pemutakhiran data per tanggal 20 November 2024, ada 235 orang pemilih yang tercatat, setelah sebelumnya tercatat 239 orang pada 18 September 2024. Angka ini berubah karena ada WBP yang sudah bebas, yang dipindah ke tempat lain, serta adanya tahanan baru yang masuk dari Polres dan Kejaksaan,” jelas Sastra.
Dari 235 orang yang terdaftar, sebanyak 235 orang menggunakan hak pilih mereka untuk memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Sementara itu, 77 orang dari daftar pemilih tersebut memilih untuk mencoblos calon Wali Kota Pekalongan, mengingat sisanya tidak berdomisili di wilayah Kota Pekalongan.
Pesta demokrasi ini menjadi momen penting bagi seluruh warga, termasuk WBP, untuk turut berkontribusi dalam proses pemilihan pemimpin daerah yang akan memimpin Jawa Tengah dan Pekalongan ke depan.**