Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra.
BIREUEN, ACEH – Transformasi Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh menjadi Universitas Islam Aceh (UIA) secara resmi ditandai dengan pemilihan logo baru melalui sayembara yang melibatkan desainer dari berbagai wilayah di Indonesia. Isnawan Baktir, desainer asal Kudus, Jawa Tengah, keluar sebagai pemenang dengan karya yang dinilai mencerminkan visi dan misi UIA.
Rektor IAI Almuslim Aceh, Dr. Nazaruddin, MA, mengumumkan pemenang dalam rapat tertutup akhir tahun di Kampus Paya Lipah, Selasa (31/12/2024).
“Karya logo ini berhasil menang karena mampu merepresentasikan semangat transformasi UIA. Meski demikian, penyempurnaan akan dilakukan sesuai masukan pihak kampus untuk memastikan logo ini menjadi identitas kuat universitas,” ujar Dr. Nazaruddin.
Proses penilaian dilakukan secara ketat, termasuk melalui pertemuan virtual dengan para desainer. Isnawan menyatakan komitmennya untuk menyesuaikan desain sesuai arahan.
Penghargaan juara III diraih oleh Moh. Fiqih Ridho SM dari Jember, Jawa Timur. Sementara itu, karya Marzuki Febrianda asal Pangkalpinang dinyatakan gugur dalam tahap akhir penilaian.
Dalam rapat yang sama, Dr. Nazaruddin menegaskan bahwa perubahan status menjadi universitas membawa tanggung jawab besar.
“Dengan keluarnya SK perubahan institusi, kita harus meningkatkan kinerja, memperluas program studi, dan memprioritaskan program beasiswa untuk mahasiswa. Ini adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi UIA,” jelasnya.
Transformasi ini menjadi babak baru bagi IAI Almuslim Aceh untuk melangkah sebagai Universitas Islam Aceh, yang diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan Islam terkemuka di tingkat nasional maupun internasional.**