Laporan wartawan sorotnews.co.id : Hendra.
BIREUEN, ACEH – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen tahun 2024 berhasil melampaui target yang telah ditetapkan, dengan capaian sebesar 113,22 persen hingga akhir Desember 2024.
“Alhamdulillah, realisasi PAD Bireuen mencapai Rp 219.790.220.919,05 dari target Rp 194.133.941.710,00. Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama dan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bireuen, Mawardi, Kamis (16/1/2025).
Mawardi menjelaskan, kontribusi signifikan berasal dari berbagai sumber PAD, termasuk pajak dan retribusi daerah. Di antaranya, pajak hotel yang ditargetkan sebesar Rp 500 juta terealisasi Rp 466.605.275,00 (93,32 persen), dan pajak restoran yang mencapai Rp 1.861.522.869,00 dari target Rp 2.350.000.000,00 (79,21 persen).
Sementara itu, sektor unggulan seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencatatkan realisasi tertinggi, yakni Rp 3.622.691.656,80 dari target Rp 2,5 miliar, atau sebesar 144,91 persen. Namun, ada juga sumber pendapatan seperti Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang hanya mencapai 80,10 persen dari target Rp 2,5 miliar.
“Realisasi ini menunjukkan potensi besar yang dapat terus dimaksimalkan. Kami mengapresiasi peran aktif seluruh pihak dan akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak,” tambah Mawardi.
Secara keseluruhan, keberhasilan Pemkab Bireuen dalam melampaui target PAD 2024 menjadi indikator positif bagi pengelolaan keuangan daerah. Pemkab Bireuen optimistis capaian ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun mendatang.**
