Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rusdin.
KAB. TANGERANG, BANTEN – Seorang anggota Polsek Kresek, Polresta Tangerang, menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Daon-Kamiri, Kampung Jambo, Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Senin dini hari (28/1) sekitar pukul 01.00 WIB.
Korban diketahui bernama Ajat Kosasih, seorang anggota Polri yang tengah dalam perjalanan pulang ke rumah setelah berdinas. Ia mengendarai sepeda motor Honda PCX bernomor polisi A 3660 VAJ ketika insiden terjadi.
Menurut laporan, Ajat melintasi Jalan Raya Benda-Kamiri-Rajeg saat tiba-tiba dihampiri oleh tiga orang pelaku yang mengendarai sepeda motor matic, diduga Honda Vario berwarna hitam. Pelaku mendekati korban dengan manuver zig-zag yang mencurigakan. Saat kendaraan pelaku semakin dekat, salah satu dari mereka tiba-tiba mengayunkan senjata tajam jenis celurit, yang mengenai punggung kanan Ajat.
Meskipun terluka, Ajat segera memacu motornya untuk menyelamatkan diri. Ia berhasil mencapai daerah Rajawali, Kecamatan Rajeg, dan meminta pertolongan di sebuah klinik setempat. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kapolsek Kresek, AKP A. Suryadi, memastikan bahwa kasus ini sedang ditangani serius oleh pihak kepolisian.
“Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku segera ditangkap,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan yang sepi di malam hari.
“Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi jika melihat atau mengetahui tindakan kriminal serupa agar dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Dalam upaya menciptakan rasa aman, Kapolsek Kresek menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan tindak kejahatan.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan di jalan raya, terutama pada jam-jam rawan. Semoga langkah cepat dari kepolisian dapat mengungkap kasus ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.**